Komentar Mitsubishi Soal Xpander yang Kesalip Avanza Lagi

Foto: Bagja - Uzone.id

Uzone.id - Bulan Oktober 2018 lalu, secara mengejutkan penjualan Xpander kesalip lagi sama Avanza.

Memasuki bulan Oktober, pergerakan mobil terlaris bergerak lagi. Salip menyalip pun kembali terjadi.

Kalau sebelumnya Xpander selalu memimpin sebagai mobil paling laris, maka di Oktober, Toyota mengamuk dan membawa Avanza kembali sebagai mobil terlaris mengalahkan Xpander.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), Toyota Avanza berhasil terjual sebanyak 8.415 unit, belum lagi ditambah Transmover yang terjual sebanyak 943 unit.

Sementara Xpander sepertinya mulai membatasi pengirimannya dari pabrik ke diler, sehingga sepanjang Oktober hanya terjual sebanyak 5.408 unit.

Oiya, dengan catatan, itu merupakan penjualan Wholesales (distribusi dari pabrik ke diler) ya, bukan ritel, dimana diler mengirimkan langsung ke konsumen.

Apa kata Mitsubishi Indonesia soal itu? Kok bisa langi on fire tetiba turun jualannya dan kesalip lagi sama Avanza?

Imam Choeru Cahya, Head of Sales and Marketing Group MMKSI coba berkomentar.

Menurutnya, kalau dilihat data Oktober lalu, Mitsubishi fokusnya pada ritel sales, bukan wholesales, jadi betul-betul yang di delivery ke konsumen.

“Kalu lihat data Oktober kami masih on track, penjualannya itu 6.247 unit. Dibandingkan September 6.104, lebih tinggi,” ujarnya.

Turunnya ini bukan karena permintaan turun, tapi sangat tergantung dari suplai MMKSI.

“Kemarin memang kami konsentrasikan delivery ini ke wilayah Jabodetabek, karena berdasarkan demain yang cukup tinggi. Tetapi sekarang kami coba meratakan delivery keseluruh Indonesia,” tutup Imam.

Baca juga: Mobil Terlaris: Toyota Ngamuk, Avanza Salip Xpander Lagi