Sponsored
Home
/
Telco

Kominfo: 5G Telkomsel Akan Segera Hadir di 6 Lokasi Ini

Kominfo: 5G Telkomsel Akan Segera Hadir di 6 Lokasi Ini
Preview
Tomy Tresnady21 May 2021
Bagikan :

Ilustrasi (Foto: Instagram @taukotembung)

Uzone.id - Telkomsel akan meluncurkan layanan 5G di di DKI Jakarta dan Tangerang Selatan, Banten, setelah provider seluler terbesar di Indonesia ini dinyatakan lulus proses Uji Laik Operasi (ULO) teknologi 5G.

Hal itu diungkapkan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate. Menurutnya, apabila seluruh proses ULO teknologi 5G oleh Telkomsel ini sudah selesai dan dinyatakan lulus, Telkomsel pada tahap awal merencanakan akan melakukan launching di Jakarta di 6 lokasi," kata Johnny, seperti dilansir Uzone.id dari CNN Indonesia.

Enam lokasi di DKI Jakarta yang dibeberkan oleh Johnny, yakni Kelapa Gading, Pondok Indah (Jakarta Selatan), Pantai Indah Kapuk (Jakarta Utara), Bumi Serpong Damai (Tangerang Selatan), Widya Chandra (Jakarta Selatan), dan Alam Sutera (Tangerang Selatan).

Selain itu, kata Johnny, Telkomsel akan menyediakan layanan 5G di kawasan Batam, Medan, Solo, Bandung, Surabaya, Makassar, Denpasar, dan Balikpapan.

Kemudian, kota-kota dan lokasi yang diprioritaskan lainnya akan menyusul, kata dia.

Johnny mengatakan, sesuai ketentuan yang berlaku, Telkomsel sedang melakukan proses ULO teknologi 5G di Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kominfo.

"Pita frekuensi radio yang direncanakan akan digunakan Telkomsel untuk teknologi 5G ini menggunakan pita frekuensi radio 2,3 GHz untuk data plan dan pita frekuensi radio 1800 MHz untuk control plan," ujar Johnny.

Telkomsel Lulus ULO

Sementara itu, Telkomsel dilaporkan telah lulus uji layak operasi (ULO) dan perusahaan bersiap untuk menerima sertifikasi ULO dan mengkomersialkan 5G di Indonesia pada 27 Mei 2021.

Menurut sumber Uzone.id, Telkomsel sejatinya akan menerima sertifikasi lolos ULO hari ini, Jumat (21/5).

BACA JUGA: Telkomsel Dikabarkan Lolos ULO 5G, Resmi Komersil Mulai 27 Mei 2021

Namun, kabarnya harus tertunda sampai Senin pekan depan, seiring dengan konferensi pers yang akan digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika terkait dengan dimulainya implementasi 5G.

"Berita acara (ULO) sudah ditandatangani. Tinggal SKLO nya saja harusnya hari ini, tapi jadi Senin. Nanti Pak Menteri dan Dirut Telkomsel yang akan resmi mengabarkan di sana. Jadi mulai hari ini sudah On, walau nanti baru pada 27 Mei 2021 resmi dikomersilkan," ujar sumber kepada Uzone.id, Jumat.

Senada dengan Johhny, sumber juga mengatakan bahwa ULO dilakukan di 6 wilayah di Jakarta dan Tangerang mulai 19 Mei 2021. Hasilnya pun memuaskan dan berjalan lancar.

Enam wilayah yang dimaksud seperti Bumi Serpong Damai (BSD), Pantai Indah Kapuk (PIK), Pondok Indah, Kelapa Gading, Alam Sutera dan SCBD.

Masih menurut sumber tersebut, wilayah-wilayah ini dijadikan sebagai tempat 5G pertama Telkomsel dikarenakan beberapa alasan. Dua di antaranya adalah karena banyaknya pengguna smartphone berbasis 5G di sana, ditambah dengan konsumsi data yang cukup besar oleh para pengguna Telkomsel di sana.

"Intinya, ekosistemnya di sana dianggap sudah siap. Tak perlu ganti sim card juga," katanya.

Namun begitu, sumber tersebut memprediksi jika kecepatan 5G (seluruh operator, tak hanya Telkomsel) di Indonesia tidak akan seheboh apa yang telah digembar-gemborkan selama ini. Dengan kata lain, kecepatannya tidak akan maksimal karena bandwidth frekuensi yang diberikan oleh pemerintah masih tidak sesuai.

"Untuk 5G, dibutuhkan bandwidth dengan rentang 100 Mhz total, tanpa putus. Sedangkan untuk rentang seperti itu, tidak ada di 2.3 GHz. Idealnya, operator harus pakai 2.6 GHz, yang sekarang dipakai grup MNC, dan 3.5GHz yang dipakai satelit Telkom. Lagipula, rata-rata smartphone 5G sudah siap di 2.6 GHz dan 3.5 GHz," ujar sumber tersebut.

Sebelumnya, Telkomsel mengaku sudah berinvestasi di 5G secara signifikan selama 4 tahun terakhir. Semua upaya ini dilakukan untuk memastikan agar implementasi 5G tidak hanya dapat dilakukan dalam waktu dekat, namun juga dapat dilakukan sesuai regulasi dan dapat memberikan manfaat yang optimal bagi semua lapisan masyarakat.

populerRelated Article