Kominfo Buka Eksibisi Teknologi di KTT G20 Bali, Pamer Apa Saja?

Uzone.id - KTT G20 Bali dimeriahkan dengan kehadiran pameran teknologi dengan nama DTE (Digital Transformation Exhibition) yang mulai dibuka pada Minggu, 13 November hingga 17 November 2022 mendatang.

Yang membuat pameran teknologi ini menjadi spesial adalah Digital Transformation Exhibition di KTT G20 Bali ini merupakan yang pertama dalam sejarah Forum G20.

Ada banyak informasi, teknologi serta karya yang dipamerkan di pagelaran ini, beberapa negara G20 bahkan mengirimkan karya berupa  video tentang inisiatif transformasi digital di negara masing-masing.

Baca juga: Hadir Virtual di B20 Summit Sambil Mati Lampu, Elon Musk Bahas Apa Aja?

"Sajian DTE dikemas dalam enam area dengan penceritaan atau storytelling artistik melalui medium audio-visual. Sehingga bisa menciptakan visitors’ journey dan experience yang serba digital," ungkap Dedy Permadi, Alternate Chair DEWG G20.

Johnny G. Plate selaku Menteri Komunikasi dan Informatika juga mengatakan, “di DTE juga ada spesial site untuk foto Instagramable yang bagus dan keren.”

DTE sendiri terdiri atas enam area, ada pintu masuk (entrance) yang memberikan gambaran pertama kolaborasi G20.

Preview

Lalul, area kedua Tunnel of Wonders yang berisi tampilan visual tentang kekayaan alam dan keindahan budaya Indonesia. Area ketiga atau main area dengan tampilan dan perkembangan empat pilar transformasi digital Indonesia yaitu pembangunan infrastruktur digital, ekonomi digital, masyarakat digital, dan tata kelola pemerintahan digital.

Area keempat, terdapat perkembangan transformasi digital dari beberapa negara G20. Area kelima ada World of Collaboration sebagai bentuk apresiasi Kemenkominfo atas peran multistakeholders dalam mendorong percepatan transformasi digital. 

Baca juga: B20 Summit: 4 Hal Penting Dirut Telkom Soal Pemerataan Digitalisasi

Dan area terakhir, The Metaverse Corner, yang menyajikan digital experience berbasis teknologi metaverse hasil kolaborasi dengan perusahaan teknologi anak bangsa dan global.

Sementara itu, menurut, pameran teknologi digital ini menjadi penanda kolaborasi transformasi digital dalam harmoni bagi negara Anggota G20.

Menteri Johnny menyatakan DTE ini merupakan kesempatan emas bagi Indonesia untuk berbagi cerita kepada dunia tentang berbagai potensi bangsa dan percepatan kemajuan digital di berbagai sektor di Indonesia.

Eksebisi ini mendapatkan antusiasme yang cukup tinggi, Dedi mengatakan kalau kapasitas pendaftar yang ingin berkunjung sudah penuh dan mencapai 4,4 ribu lebih.

“Bagi masyarakat atau bapak/ibu yang belum bisa secara langsung hadir di tempat acara, nanti kami ada video pasca event yang bisa dinikmati melalui kanal YouTube Kementerian Kominfo,” ungkap Dedy Permadi.