Home
/
Digilife

Kominfo dan Kedubes Inggris Usung Program Inkubasi bagi Startup Hijau

Kominfo dan Kedubes Inggris Usung Program Inkubasi bagi Startup Hijau

Foto: Peluncuran program Hatch x PEDE oleh Wamenkominfo dan Kedubes Inggris

Vina Insyani03 April 2024
Bagikan :

Uzone.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama dengan Kedutaan Besar Inggris menggagas sebuah program untuk mendorong pertumbuhan perusahaan digital (startup) khususnya yang mengusung green technology di Indonesia.

Program dengan tajuk Digital  Hub: UK-Indonesia Tech Hub x MARKAS ini juga menggandeng Instellar, yang merupakan katalisator dan connector startup. Nantinya, program ini menjadi wadah untuk startup lokal untuk berkembang melalui dukungan talenta digita, inkubasi startup hingga matchmaking dengan calon investor.

Tak hanya itu, Digital  Hub: UK-Indonesia Tech Hub x MARKAS ini juga akan memberikan program talenta digital dengan memanfaatkan digital hub yang ada di berbagai kota di Indonesia. Untuk saat ini, program percontohan akan dilaksanakan di dua kota yaitu Surabaya dan Bali.

Program tersebut akan dimulai dengan Program Inkubasi Hatch x PEDE untuk mendukung program yang sudah ada bisnis digital dan pengembangan bakat digital untuk fokus pada peningkatan keterampilan digital di kalangan talenta digital. 

Acara peluncuran program ini juga dihadiri oleh Wakil Menteri Kominfo, Nezar Patria dan Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Matthew Downing.

Nezar Patria melihat kolaborasi dari program ini sebagai peluang besar bagi para pelaku startup di Indonesia, khususnya green startup untuk memperkuat hubungan serta mendorong pertukaran teknologi dan pengetahuan antara pemain global dan pemain Indonesia.

“Kita berharap kerjasama ini akan membawa manfaat yang banyak untuk indonesia terutama dalam soal transfer teknologi, transfer pengetahuan dan bagaimana kita menciptakan inisiatif industri startup yang berperspektif lingkungan hijau,” ujarnya, Selasa, (02/04).

Nezar menyebut kolaborasi bisa memperkuat hubungan antara pemerintah inggris dan pelaku pemain startup yang ada di indonesia khususnya yang berperspektif green startup yang memiliki komitmen terhadap pengurangan iklim, emisi karbon dan lain sebagai macamnya. 

Matthew Downing, wakil Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste mengatakan kalau program digital hub ini hadir untuk mendorong pelaku startup untuk berkembang.

“Hub ini akan menawarkan beberapa program termasuk mendukung para pegiat bisnis menuju digital excellence dan program Inkubasi yang akan berkolaborasi dengan Kominfo dan program pengembangan digital talent,” kata Downing dalam sambutannya.

Nantinya, lewat Hub ini, akan ada beberapa startup lokal yang berfokus pada greentech untuk mengikuti inkubasi serta mendapat mentoring dari ahlinya untuk mengembangkan startup mereka. Setelah itu, setelah melalui serangkaian program inkubasi, startup-startup tersebut akan diperkenalkan dengan calon investor untuk mendapatkan peluang kerja sama lebih lanjut.

“Dengan besarnya potensi teknologi ramah lingkungan saat ini, saya mengapresiasi inisiatif Kedutaan Besar Inggris dan Instellar dalam memberdayakan lanskap teknologi ramah lingkungan di Indonesia melalui berbagai aktivitasnya,” tutup Nezar.

populerRelated Article