Kominfo Pilih 5 LPS untuk Multiplexing TV Digital
Ilustrasi (Foto: Diego Gonzalez / Unsplash)
Uzone.id - Lima grup Lembaga Penyiaran Swasta telah ditetapkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) jadi penyelenggara multipleksing (MUX) dalam implementasi Program Digitalisasi Penyiaran atau Analog Switch Off (ASO).
Lima grup LPS yang terpilih adalah Media Group, Surya Citra Media (SCM), Trans, Media Nusantara Citra (MNC); dan Rajawali Televisi (RTV).Namun, masih ada tahapan lagi yang harus dilewati lima LPS tersebut, yakni uji laik operasi. Menteri Kominfo Johnny G. Plate mengatakan hal itu dalam dalam Rapat Kerja bersama Komisi I DPR RI dan Rapat Dengar Pendapat dengan Dewan Pengawas dan Direktur Utama LPP TVRI mengenai Pelaksanaan Digitalisasi Penyiaran, di Ruang Rapat Komisi I DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (18/01/2022).
BACA JUGA: Seminggu Berlalu, Ghozali Everyday (Masih) Disorot Kominfo
“Lembaga penyiaran yang dimaksud masih harus melalui tahap uji laik operasi yang mencakup coverage dan kualitas untuk mendapatkan Izin Penyelenggaraan Penyiaran (IPP),” kata Johnny.
Selain lima grup LPS di atas, Kominfo tengah melakukan evaluasi untuk dua grup penyelenggara multipleksing di 12 provinsi yakni Viva dan BSTV, sedangkan satu grup lainnya yakni NTV tidak ikut serta.
Untuk penyelenggara multipleksing di 22 provinsi terdapat enam grup LPS: Media, SCM, Trans, Viva, NTV, dan MNC.
Johnny menjelaskan, LPS yang tidak menjadi penyelenggara multipleksing masih dapat bersiaran dengan melakukan kerja sama dalam bentuk sewa slot multipleksing, seperti yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2021 tentang Pos, Telekomunikasi, dan Penyiaran (Postelsiar).
BACA JUGA: Gen Z Harus Tahu, Ini Cara Maksimalkan Samsung Galaxy S21 FE 5G
Kemudian, merujuk ketentuan Pasal 78 ayat 7 dan 8 Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2021 tentang Postelsiar, penetapan penyelenggara multipleksing melalui evaluasi berlaku untuk LPS jasa penyiaran televisi yang telah melakukan investasi dan telah menyenggarakan multipleksing sebelumnya.
“Sementara itu, mekanisme seleksi dilakukan pada wilayah layanan siaran yang belum ditetapkan penyelenggara multipleksingnya,” kata Johnny.
112 Wilayah ASO
Ada tiga tahapan ASO yang akan diimplementasikan di Indonesia, tahap pertama tanggal 30 April 2022 di 56 wilayah layanan siaran di 166 kabupaten dan kota, tahap kedua dilaksanakan paling lambat tanggal 25 Agustus 2022 di 31 wilayah layanan siaran di 110 kabupaten dan kota, dan tahap ketiga pada 2 November 2022 di 25 wilayah layanan siaran di 65 kabupaten dan kota.
Total ada 112 wilayah layanan siaran di 341 kabupaten dan kota yang menjadi wilayah implementasi ASO.
Wilayah Tahap 1
Aceh
Aceh-1: Kab. Aceh Besar dan Kota Banda Aceh
Aceh-2: Kota Sabang
Aceh-4: Kab. Pidie, Kab. Bireuen, dan Kab. Pidie Jaya
Aceh-7: Kab. Aceh Utara dan Kota Lhoksumawe
Sumut, Sumbar
Sumatra Utara-2: Kab. Karo, Kab. Simalungun, Kab. Asahan, Kab. Batu Bara, Kota Pematangsiantar, dan Kota Tanjung Balai
Sumatra Utara-5: Kab. Dairi dan Kab. Pakpak Bharat
Sumatra Barat-1: Kab. Solok, Kab. Sijunjung, Kab. Tanah Datar, Kab. Padang Pariaman, Kab, Agam, Kota Padang, Kota Solok, Kota Sawahlunto, Kota Padang Panjang, Kota Bukittinggi, dan Kota Pariaman
Riau
Riau-1: Kab. Kampar dan Kota Pekanbaru
Riau-4: Kab. Bengkalis, Kab. Kepulauan Meranti, dan Kota Dumai
Jambi, Sumsel, Bengkulu
Jambi-1: Kab. Batanghari, Kab. Muaro Jambi, Kota Jambi, dan Kab. Sarolangun
Sumatra Selatan-1: Kab. Ogan Komering Ilir, Kab. Banyuasin, Kab. Ogan Ilir, dan Kota Palembang
Bengkulu-1: Kab. Bengkulu Tengah dan Kota Bengkulu
Lampung, BaBel, Kep. Riau
Lampung-1: Kab. Lampung Selatan, Kab. Lampung Tengah, Kab. Lampung Timur, Kab. Pesarawan, Kab. Pringsewu, Kota Bandar Lampung, dan Kota Metro
Kepulauan Bangka Belitung-1: Kab. Bangka Tengah dan Kota Pangkal Pinang
Kepulauan Riau-1: Kab. Bintan, Kab. Karimun, Kota Batam, dan Kota Tanjung Pinang
Jawa Barat
Jawa Barat-2: Kab. Garut
Jawa Barat-3: Kab. Cirebon, Kab. Kuningan, dan Kota Cirebon
Jawa Barat-4: Kab. Ciamis, Kab. Pangandaran, Kab. Tasikmalaya, Kota Banjar, dan Kota Tasikmalaya
Jawa Barat-7: Kab. Cianjur
Jawa Barat-8: Kab. Majalengka dan Kab. Sumedang
Jawa Tengah
Jawa Tengah-2: Kab. Blora
Jawa Tengah-3: Kab. Pekalongan, Kab. Pemalang, Kab. Tegal, Kota Pekalongan, Kota Tegal
Jawa Tengah-6: Kab. Rembang, Kab. Pati, dan Kab. Jepara
Jawa Tengah-7: Kab. Cilacap, Kab. Banyumas, Kab. Purbalingga, dan Kab. Brebes
Jawa Timur
Jawa Timur-3: Kab, Sampang, Kab. Pamekasan, dan Kab. Sumenep
Jawa Timur-4: Kab. Lumajang, Kab, Jember, dan Kab. Bondowoso
Jawa Timur-5: Kab. Situbondo
Jawa Timur-6: Kab. Banyuwangi
Jawa Timur-10: Kab. Pacitan
Banten
Banten-1: Kab. Serang, Kota Cilegon, dan Kota Serang
Banten-2: Kab. Pandeglang
Bali
Kab. Jembrana, Kab. Tabanan, Kab. Badung, Kab. Gianyar, Kab. Klungkung, Kab. Bangli, Kab. Karangasem,
Kab. Buleleng, dan Kota Denpasar
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Barat-1: Kab. Lombok Barat, Kab. Lombok Tengah, Kab. Lombok Timur, dan Kota Mataram;
Nusa Tenggara Timur
Nusa Tenggara Timur-1: Kabupaten Kupang dan Kota Kupang
Nusa Tenggara Timur-3: Kab. Timor Tengah Utara; (36). Nusa Tenggara Timur-4: Kab. Belu dan Kab. Malaka
Kalimantan
Kalimantan Barat-1: Kab. Mempawah, Kab. Kubu Raya, dan Kota Pontianak
Kalimantan Selatan-2: Kab. Tapin, Kab. Hulu Sungai Selatan, Kab. Hulu Sungai Tengah, Kab. Hulu Sungai
Utara, dan Kab. Balangan
Kalimantan Selatan-3: Kab. Kotabaru
Kalimantan Selatan-4: Kab. Tabalong
Kalimantan Tengah-1: Kab. Pulang Pisau dan Kota Palangkaraya
Kalimantan Timur-1: Kab. Kutai Kartanegara, Kota Samarinda, dan Kota Bontang
Kalimantan Timur-2: Kab. Penajam Paser Utara dan Kota Balikpapan
Kalimantan Utara-1: Kab. Bulungan dan Kota Tarakan
Kalimantan Utara-3: Kab. Nunukan
Sulawesi
Sulawesi Utara-1: Kab. Minahasa, Kab. Minahasa Utara, Kota Manado, Kota Bitung, dan Kota Tomohon
Sulawesi Tengah-1: Kab. Sigi dan Kota Palu
Sulawesi Selatan-1: Kab. Takalar, Kab. Gowa, Kab. Maros, Kab. Pangkajene Kepulauan, dan Kota Makassar
Sulawesi Tenggara-1: Kab. Konawe, Kab. Konawe Selatan, Kab. Konawe Utara, Kab. Konawe Kepulauan, dan Kota Kendari
Gorontalo-1: Kab. Gorontalo, Kab. Bone Bolango, Kab. Gorontalo Utara, Kota Gorontalo, Kab. Boalemo
Sulawesi Barat-1: Kab. Mamuju
Maluku, Papua
Maluku-1: Kab. Seram Bagian Barat dan Kota Ambon
Maluku Utara-1: Kab. Halmahera Barat dan Kota Ternate
Papua-1: Kab. Jayapura, Kab. Keerom, dan Kota Jayapura
Papua Barat-1: Kab. Sorong dan Kota Sorong
Papua Barat-2: Kab. Manokwari, Kab Manokwari Selatan, dan Kab. Pegunungan Arfak.