Kominfo: Sektor Kesehatan Alami Digitalisasi yang Cepat saat Pandemi
-
Ilustrasi. (Foto: Freepik)
Uzone.id - Hampir satu tahun ini masyarakat dunia, termasuk warga tanah air sudah beradaptasi dengan pandemi COVID-19. Dalam masa ini, telah banyak aspek dalam kehidupan yang semakin go digital.Sektor kesehatan menjadi salah satu sektor yang mengalami digitalisasi yang cepat saat pandemi COVID-19. Demikian menurut pernyataan Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kementerian Kominfo), Mira Tayyiba dalam pelucuran aplikasi Good Doctor, Senin (1/3).
Ia pun mengatakan, “Pengembangan ekosistem kesehatan digital di Indonesia menjadi penting untuk mendukung akses kesehatan yang merata bagi masyarakat di berbagai penjuru Indonesia, termasuk untuk mempercepat proses vaksinasi nasional.”
Dalam hal pembangunan infrastruktur, Kementerian Kominfo telah melakukan pemenuhan akses internet di seluruh fasilitas layanan kesehatan (faskes) di Indonesia. Melalui BLU (Badan Layanan Umum) BAKTI (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi), penyediaan akses internet di 3126 titik faskes sudah diselesaikan pada akhir tahun lalu.
Baca juga: Aplikasi Good Doctor Resmi Rilis, Gandeng Kemenkes dan Kominfo
“Angka ini tentunya menggenapi ketersediaan internet di 13.011 titik faskes di seluruh Indonesia. dengan hasil kolaborasi dari berbagai pemangku kepentingan, penyelesaian ini berhasil diwujudkan, bahkan 7 tahun lebih cepat, karena target awalnya adalah tahun 2027,” tuturnya.
Terkait dengan upaya penguatan ekosistem telemedicine yang lebih luas, Kementerian Kominfo bekerja sama dengan Good Doctor Technology Indonesia dan Grab Health meluncurkan fitur teledokter dan periksa kesehatan mandiri pada apikasi PeduliLindungi pada akhir tahun lalu.
Sampai 26 Februari 2021, aplikasi PeduliLindungi juga sudah digunakan lebih dari 5,4 juta pengguna di Indonesia, dan jumlah ini selalu bertambah setiap hari.
“Perkembangan situasi pandemi COVID-19 sekarang ini juga terus mendorong kanal telemedicine dan lahirnya konsultasi mandiri digital, menjadi solusi alternatif bagi masyarakat untuk berobat,” imbuhnya.
Karena itu, Kementerian Kominfo berupaya terus memperkuat sinergi dengan penyelenggara telemedicine dan pemangku kepentingan terkait lainnya.
Di sisi lain, melalui inisiasi literasi digital nasional, Kementerian Kominfo juga melakukan upaya penguatan literasi mengenai telemedicine kepada masyarakat luas untuk terus mengembangkan dan mempertahankan demand terhadap aplikasi telemedicine.
VIDEO: Galaxy S21 Review, Ponsel Terbaik Tahun 2021