Home
/
Startup

Komisi Driver Gojek di Singapura Turun 5 Persen, Indonesia Gimana?

Komisi Driver Gojek di Singapura Turun 5 Persen, Indonesia Gimana?

Foto: Fikri Rasyid/Unsplash

Vina Insyani25 October 2023
Bagikan :

Uzone.id — Gojek akan segera menurunkan biaya komisi yang dibebankan ke driver mulai 1 November 2023 nanti. Namun, kebijakan ini hanya akan berlaku di Singapura saja.

Di negara tersebut, biaya yang harus dibayar driver ke perusahaan per perjalanan mengalami penurunan dari 15 persen menjadi 10 persen. Tentunya, penurunan biaya komisi ini akan menambah keuntungan dari driver itu sendiri.

Rubi W Purnomo, Senior Vice President Corporate Affairs Gojek menjelaskan bahwa nominal biaya layanan (komisi) driver di berbagai negara bisa berbeda-beda tergantung kondisi pasar. 

Di Singapura sendiri, Gojek mengalami krisis driver sehingga Gojek melakukan penyesuaian untuk mitra driver dan juga pengguna. Selain mengurangi biaya layanan driver, Gojek pun menaikkan biaya transaksi pembayaran yang dibebankan pada pelanggan non-cash.

"Besaran biaya layanan (komisi) Gojek atau dalam regulasi disebut sebagai biaya sewa penggunaan aplikasi oleh mitra driver, nominalnya bisa berbeda-beda tergantung kondisi serta situasi pasar di setiap negara, seperti ketersediaan mitra pengemudi dan juga tingkat permintaan konsumen,” ujarnya kepada Uzone.id, Selasa, (24/10).

Ia menambahkan, kalau stategi ini ditujukan untuk memastikan keandalan layanan Gojek di setiap wilayah yang beroperasi.

Lalu, bagaimana dengan nasib driver Gojek di Indonesia? 

Jika di Singapura Gojek akan melakukan penurunan biaya sewa untuk mendukung kesejahteraan mitra pengemudi dan memperkuat pangsa pasar dan memaksimalkan potensi bisnis di negara tersebut.

Di Indonesia sendiri Gojek akan melakukan strategi lain untuk para mitra driver. Yang artinya, Gojek takkan melakukan penurunan biaya sewa seperti yang dilakukan di Singapura.

“Terkait biaya sewa penggunaan aplikasi dan tarif, Gojek tetap mengacu pada aturan yang ditetapkan Pemerintah, sebagaimana tercantum dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 1001 Tahun 2022,” kata Rubi.

Rubi menambahkan kalau Gojek menghadirkan program bernama Gojek Swadaya bagi mitra driver.

Program ini dapat mengakses berbagai manfaat khusus mulai dari paket pulsa dan internet, perlindungan asuransi dan jaminan sosial, hingga voucher diskon termasuk makanan, bahan bakar, sembako, sampai dengan perawatan kendaraan.

“Pada prinsipnya kami senantiasa menerapkan formula yang tepat untuk memastikan kondisi operasional layanan Gojek berjalan dengan baik, sehingga layanan transportasi Gojek dapat terus menjadi andalan masyarakat dalam bermobilitas,” tutupnya.

populerRelated Article