Komparasi BYD M6 vs Aletra L8, Siapa Lebih Unggul?
Uzone.id - BYD M6 sebagai penguasa baru segmen mobil listrik Tanah Air kdatangan calon pesaing melalui sosok Aletra L8. Kedua mobil ini sebelas dua belas dan diprediksi bakal jadi primadona baru segmen mobil listrik.
Sebagai pemain baru di pasar otomotif Indonesia, PT Aletra Mobil Nusantara langsung meluncurkan multi purpose vehicle (MPV) berbasis listrik, Aletra L8 EV, pada pembukaan GJAW 2024.Aletra L8 sendiri informasinya dikembangkan dari platform Geely Jiaji dan Livan Maple 80V. Perakitannya menggunakan fasilitas PT Handal Motors Indonesia yang berada di Cikampek, Jawa Barat.
Sementara BYD M6 statusnya saat ini masih impor dari China, menunggu pembangunan pabrik BYD di Subang, Jawa Barat rampung.
BYD M6 dibekali dua jenis baterai. Pertama baterai berkapasitas 71,8 kWh yang mampu menghasilkan jarak tempuh 530 Km.
Dengan baterai jenis ini, tenaga yang dihasilkan dari kapasitas baterai tersebut mencapai 201 hp dan torsi 310 Nm.
Pilihan baterai lainnya berkapasitas 55,4 kWh yang bisa menempuh jarak 420 Km. Dengan output 160 hp dan torsi 310 Nm.
Keduanya menggunakan baterai jenis BYD Blade Battery serta mendapatkan garansi baterai 8 tahun atau 160.000 Km.
Berdasarkan data resminya, Aletra L8 EV hadir dengan dua pilihan baterai, yaitu Short Range (50,4 kWh) dengan jarak tempuh 431 Km dan Long Range (64,74 kWh) yang mampu mencapai 540 Km (metode CLTC).
Teknologi baterai LFP yang digunakan ini memastikan efisiensi sekaligus daya tahan tinggi, dengan garansi hingga 8 tahun.
Kedua varian Aletra L8 mengusung motor listrik bertenaga 160 hp dan torsi maksimal 240 Nm.
Tak hanya menjadi MPV listrik yang dapat menampung tujuh penumpang, modal Aletra L8 sebagai pesaing BYD M6 juga dilakukan dari posisi harga yang cukup kompetitif.
Aletra L6 hadir dalam dua varian baterai, untuk short range dengan jarak 415 kilometer (km) dipasarkan sebesar Rp 415 juta yang menggunakan LFP Battery berkapasitas 50,4 kWh.
Sedangkan versi long range dengan teknologi Short Balde Bulletproof Battery berkapasitas 64,7 kWh yang mampu berjalan hingga 540 km, dijual sebesar Rp 448 juta on the road (OTR) Jakarta.
Untuk BYD M6 sendiri, ditawarkan dalam tiga tipe. Varian Standar dijual Rp 379 juta dengan baterai berkapasitas 55,4 kWh dan mampu menjelajah hingga 420 Km (NEDC).
BYD M6 Superior banderolnya Rp 419 juta dengan kapasitas baterai 71.8 kWh dan memiliki jarak tempuh hingga 530 Km.
Sedangkan untuk tipe tertinggi, Superior Captain, dijual Rp 419 juta dengan kapasitas baterai dan jarak tempuh sama dengan Superior.
Dari sisi harga, kapasitas baterai, dan jarak tempuh ini, bisa menjadi perbandingan dasar bagi calon konsumen yang sedang mencari mobil listrik berbasis MPV di Indonesia.