Home
/
Automotive

Komunisme dan Sejarah Kelam Mobil Klasik China

Komunisme dan Sejarah Kelam Mobil Klasik China
Bagja Pratama01 February 2022
Bagikan :

Uzone.id - Sangat sulit untuk mengetahui bagaimana sejarah mobil di China. Apalagi ketika negara ini begitu kental dengan komunisme di era lampau.

Namun, untuk mengetahui sejarah panjang perkembangan mobil di China, kita bisa melihatnya di sebuah museum yang begitu kental ikatannya dengan sejarah komunisme itu sendiri.

Pendirian museum itu sendiri terbilang unik, terwujud berkat hobi seorang Luo Wenyou, seorang crazy rich yang sampai menghabiskan uangnya untuk mewujudkan hobinya mengoleksi mobil-mobil klasik China.

BACA JUGA: Come Back ke Indonesia, Chery Hadirkan SUV Tiggo 4 Pro, 7 Pro dan 8 Pro

Koleksi Lou dimulai sejak 1979, saat ia menjadi yang pertama muncul di China sebagai pemilik mobil pribadi, yang mana sangat jarang saat itu, karena pemerintah komunis China melarang rakyat biasa membeli mobil pribadi.

Museum Luo Wenyou, memiliki koleksi 200 mobil klasik, yang menyimpan sejarah seperti  limosin yang panjangnya tak biasa, yang pernah digunakan seorang Mao Zedong.

Preview

Lou pernah bekerja sebagai sopir resmi pemerintah, dan kemudian menjalankan bisnis bengkel mobil, juga biro perjalanan.

Koneksi Luo dengan pemerintahan memberikan ia kemudahan untuk mencari dan menyelamatkan mobil-mobil tua di seluruh negeri. 

Koleksinya saat ini ibarat memperlihatkan bentuk sesungguhnya sejarah desain mobil China, membawa ke era saat mobil adalah milik para elite. 

Karena saat era komunis Mao, rakyat tidak diperbolehkan memiliki mobil kecuali memiliki afiliasi dengan pemerintah atau militer.

"Orang sangat terbatas untuk mengendarai mobil. Saat itu periode revolusi budaya China di 1976, saat China membuka diri kepada dunia. Dan sayalah yang mengatur mobil-mobil masuk ke China." kata Luo melansir China Daily.

Jajaran koleksi Luo adalah Hongqi, merek mobil China yang hanya dibuat untuk pejabat tinggi, termasuk satu Hongqi yang akan diberikan kepada Mao Zedong. Mobil itu dilengkapi telepon, kotak es, pengatur udara dan kursi kulit.

Dia juga memiliki mobil tokoh-tokoh China lainnya seperti Zhou Enlai dan Liu Shaoqi. Mobil itu bahkan dipertahankan kondisi aslinya seperti saat dimiliki oleh tokoh-tokoh tersebut.

BACA JUGA: Spek dan Fitur Lengkap Chery Tiggo 4 Pro, 7 Pro, dan 8 Pro

Mobil Liu Shaoqi misalnya, yang ditampilkan dalam kondisi mobil penuh dengan lubang peluru karena peristiwa revolusi budaya di China pada 1966 hingga 1976. 

"Setiap mobil memiliki cerita dan sejarahnya masing-masing," ujar Luo Wenyou. 

Mobil paling penting bagi Luo adalah Hongqi 770. Dibuat akhir 1970an adalah milik Nie Rongzhen, seorang marshal Tentara Pembebasan Rakyat. 

Preview

Luo balapan sejauh 808 mil di ajangLouis Vuitton Classic China Run Rally dari kota Dalian China ke Beijing. Meskipun reli berlangsung di China, Luo mengatakan ia satu-satunya pebalap asal China dan membuatnya menjadi selebriti.

“Hanya sedikit orang China yang mengetahui tentang mobil klasik buatan negeri mereka sendiri. Saya senang bisa membantu mereka mempelajarinya lagi," pungkasnya.

Semua mobil-mobil milik Luo yang dipajang di museumnya jadi bagian tak terpisahkan sejarah komunisme di China dan bagaimana saat ini industri otomotif China sangat berkembang.

China sekarang jadi pasar raksasa otomotif dunia, dan kepemilikan mobil yang tidak lagi dibatasi hanya untuk orang-orang tertentu. 

Test Drive Hyundai Creta:

populerRelated Article