Komunitas Motor RX King Ini Kompak Seragam
Uzone.id—Sang Legenda motor 2 tak Yamaha RX King terus dihidupkan oleh para penggemar dan pencintanya. Biker dan komunitas RX King terbukti masih eksis hingga sekarang, bahkan jumlahnya bertambah. Tak hanya solid, namun kreatif dalam menunjukkan kebanggaannya pada RX King.
Seperti yang dilakukan komunitas bernama Error King's Club Bondowoso, dalam akun instagram @error.kingbondowoso motor RX King mereka tampil seragam, berwarna sama, dan desain grafis motor yang senada. Kompak bercat hitam di tangki dengan grafis livery flag. Bahkan, mereka juga memiliki baju seragam resmi untuk touring dan gathering. Keren dan elegan !
Bila kita perhatikan motornya, mulai dari bentuk stang, lampu bulat, stiker-stiker yang menempel bahkan velg roda pun seragam, senada seirama.
Tak hanya komunitas RX King yang kami sebutkan itu yang senang keseragaman. Masih ada yang lain, di antaranya komunitas RX King @krkc_kapuas_rxking_club, dan @brigade135 yang anggotanya mengecat motor RX King kesayangannya juga secara seragam, satu warna, satu rasa.
Mantaplah. Bagi yang belum ngeh sama Yamaha RX King yang legendaris, motor ini pertama kali mengaspal jalan di Indonesia pada tahun 1983. Model tersebut sebenarnya penyempurnaan dari RX K, dengan teknologi YEIS (Yamaha Energy Induction System) dan Yamaha Computerized Lubrication System yang membuat motor lebih irit, namun tarikannya tetap bertenaga dibandingkan versi sebelumnya.
Motor Yamaha RX King mengalami masa kejayaan pada era 90'án. Di zaman keemasan tersebut Yamaha RX King terkenal sebagai King Cobra raja jalanan. Kenapa disebut King Cobra? Karena bentuk stangnya yang menyerupai ular cobra. RX King dipersenjatai mesin 2 tak dengan pilihan transmisi lima percepatan dengan tenaga hingga 12 tk pada putaran 7.500 rpm. Tarikannya responsif dan akseleratif. Penggemarnya semakin loyal lantaran perawatan yang relatif mudah dan murah. Bengkel pinggir jalan pun bisa men-service RX King, ditambah lagi suku cadangnya berlimpah.
Namun, sayangnya RX King terbentur regulasi standar Euro2 dan disusul Euro3 yang harus dipatuhi semua pabrikan, sehingga akhirnya disuntik mati alias berhenti produksi pada akhir 2009. Yamaha RX King sudah berupaya melengkapi produksi terakhirnya dengan catalytic converter yang membuatnya lulus standar Euro 2. Namun, ternyata tetap harus berhenti produksi. Tinggal kejayaannya kini yang diteruskan oleh para penggemar dan komunitasnya.