icon-category Health

Kondisi Gigi Bayi Bisa Prediksi Risiko Autisme?

  • 04 Jun 2017 WIB
Bagikan :

Sebuah penelitian yang dipimpin oleh peneliti asal India telah menemukan bukti penting terkait gigi bayi. Disimpulkan bahwa gigi bayi yang memiliki kandungan timah berlebih dan kurang nutrisi penting seperti zinc, dapat diprediksi sebagai autisme.

Temuan menunjukkan bahwa anak-anak dengan autisme, memiliki tingkat timbal yang lebih tinggi selama perkembangan. Sebaliknya, mereka punya tingkat mangan yang lebih rendah, baik sebelum dan sesudah kelahiran. Periset mengatakan bahwa kadar zinc rendah dapat diamati dalam rahim, namun tingkat ini kemudian meningkat setelah lahir.

Studi tersebut menunjukkan bahwa perbedaan pada eksposur awal terhadap logam, atau yang lebih penting lagi bagaimana proses tumbuh anak-anak, dapat mempengaruhi risiko autisme.

Penulis utama Manish Arora, ilmuwan lingkungan dan dokter gigi di Icahn School of Medicine di New York, mengatakan bahwa autisme adalah kondisi di mana kedua gen dan lingkungan berperan. Namun ia menggarisbawahi bahwa mencari tahu eksposur lingkungan mana yang dapat meningkatkan risiko masih sulit untuk dilakukan.

Periset mengatakan, metode menggunakan gigi bayi untuk mengukur paparan logam juga berkaitan dengan adanya gangguan lain, seperti attention deficit hyperactivity disorder (ADHD).

"Ada kegembiraan yang berkembang tentang potensi gigi bayi sebagai catatan yang kaya akan eksposur awal kehidupan anak-anak terhadap faktor baik dan berbahaya di lingkungan," jelas David Balshaw dari Institut Nasional Ilmu Kesehatan Lingkungan (NIEHS).

Penelitian ini sendiri dipublikasikan di jurnal Nature Communications. [Zeenews]

 

Berita Terkait:

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Tags : autisme gigi bayi 

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini