Konser 100 Kibordis Indonesia Bawa Misi Pesatuan

100 pemain pemain keyboard atau kibordis akan berkumpul dalam sebuah konser bertajuk Persatuan Perdamaian dalam Perbedaan, yang dihelat di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Sabtu (20/5). 

Iwang Noorsaid, salah satu penggagas, mengungkapkan ide konser ini pertama kali mucul pada 2015 silam. Namun banyak kendala yang dihadapi, hingga akhirnya baru bisa terlaksana tahun ini. "Tahun 2015 itu baru terbentuk embrio dari komunitas kibordis. Saat itu lingkupnya masih sedikit," cerita Iwang, dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (18/5).

100 kibordis yang ambil bagian berasal dari genre yang berbeda-beda, mulai dari klasik, jazz, rock, dangdut, pop, reggae, latin, hingga musik elektronik. Masing-masing genre akan ditampilkan secara bergantian. "Pas di lagu terakhir, Bangun Pemudi Pemuda, kami akan main bersama. Semuanya," Iwang menambahkan. 

Tema persatuan, kembali dijelaskan Iwang, sengaja dipilih sebagai wujud semangat untuk mempersatukan segala perbedaan yang ada. "Kami semua melepas topeng untuk mencapai persatuan. Kami di sini dari berbagai daerah, ada Jakarta, Malang, Makassar, Yogya, Bali. Islam, Kristen, Hindu, Budha, semua kumpul," tukasnya. 

Konser 100 Kibordis akan didaftarkan di lembaga pencatat tekor asal Inggris, yang mencatat rekor dari berbagai belahan dunia. Sebanyak 800 lembar tiket dijual dengan harga 150 ribu hingga 250 ribu rupiah. 

(ari/ari)