Konversi Mobil BBM ke Listrik? Awas Garansi Hangus

Uzone.id - Menarik memang aturan dari pemerintah yang mempersilakan mobil bermesin bakar diubah jadi mobil listrik. Meski begitu, bagaimana nasib garansi pabrikannya?

Seperti kita tau, semua pabrikan sudah memproteksi mobil-mobil barunya yang dijual di pasaran dengan garansi untuk jangka waktu tertentu.

Nah, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi para pemilik mobil agar bisa mengklaim garansi kalau mobilnya terjadi hal yang tidak diinginkan.

BACA JUGA: Kijang Innova Hybrid Sudah Bisa Dipesan, Berapa Harganya?

Karenanya, biasanya pabrikan mewanti-wanti saat konsumen ingin mellakukan modifikasi tertentu terhadap mobilnya, meski modifikasi tersebut tergolong ringan.

Harap dipastikan, apapun modifikasi yang dilakukan sebaiknya sesuai dengan standar yang sudah di tetapkan pabrikan. Biasanya terdapat di buku manual.

Kami pun bertanya ke salah satu pabrika mengenai nasib garansi mobil ketika konsumen memutuskan merubah mobil tersebut jadi mobil listrik.

“Apapun yang dilakukan para teknisi kami, juga apa yang di lakukan pemilik mobil, kami selalu berpatokan pada buku manual. Jadi kalau tidak ada di buku manual, kami tidak bisa menjamin,” ujar Dian Asmahani, Brand & Marketing Director Wuling Motors saat ditemui Uzone.id 

Meski begitu, Wuling melalui Dian, mendukung dan mengapresiasi apa yang dilakukan pemerintah tersebut, memberika payung hukum untuk mengubah mobil bermesin bakar menjadi mobil listrik.

Apalagi dengan cara tersebut, dianggap jauh lebih terjangkau secara biaya ketimbang harus membeli mobil listrik.

Wuling sendiri sudah memasarkan secara resmi mobil listrik Air ev, yang punya harga terjangkau, sehingga konsumen sebenarnya tidak perlu ribet-ribet merubah mobil BBM-nya jadi mobil listrik.

VIDEO 10 Mobil Terlaris Agustus 2022: