icon-category Entertainment

Korban Sebut Kriss Hatta Emosional dan Suka Menjelekkan Orang Lain

  • 25 Jul 2019 WIB
Bagikan :

Antony Hillenaar, korban pemukulan Kriss Hatta, akan tetap melanjutkan laporannya. Ia mengaku tidak akan mencabut laporannya, meski ibunda Kriss Hatta menangis meminta maaf kepadanya.

Antony mengatakan, saat terjadinya pemukulan, Kriss Hatta tak menunjukkan itikad baik saat dirinya mengajak berdamai. Padahal kala itu ia justru berniat melerai cekcok yang terjadi antara Kriss dengan temannya.

"Saya mau misahin dia nonjok saya dengan sengaja. Saya ajak damai enggak mau, ya udah saya buat laporan. Jadi tetap jalan," ujar Antony Hillenaar lewat sambungan telepon, Rabu (23/7).

Antony Hillenaar. (Altov/tabloidbintang.com)

"Enggak ada kata iba buat dia. Ini juga sudah tiga bulan lebih enggak ada dari pihak mereka yang hubungi saya," sambung Antony.

Antony menilai, Kriss Hatta pribadi yang emosional. Bahkan ia menyebut banyak yang bermasalah dengan Kriss Hatta karena suka menjelek-jelekkan orang lain.

"Orangnya aneh aja. Suka jelek-jelekin orang. Tapi kalau dicariin orangnya kabur. Lebih dari 20 orang yang nyari dia dengan kasus seperti itu, mulutnya seperti perempuan," pungkas Antony.

Kriss Hatta ditangkap karena dugaan penganiayaan. (Altov/tabloidbintang.com)

Terkait kasus dugaan penganiayaan, Kriss Hatta ditangkap di kamar kost temannya, di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan. Atas perbuatannya, Kriss Hatta disangkakan pasal 351 KUHP dengan ancaman 2 tahun 8 bulan.

(tov/ari)

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Tags : kris hatta 

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini