Sponsored
Home
/
News

Korea Utara Umumkan Keberhasilan Pengujian Bom Hidrogen

Korea Utara Umumkan Keberhasilan Pengujian Bom Hidrogen
Preview
indra darmawan06 January 2016
Bagikan :
Korea Utara (Korut) mengumumkan keberhasilannya dalam melakukan uji coba bom hidrogen. Pengumuman itu muncul tak lama setelah beberapa kali gempa bumi dilaporkan terjadi di wilayah Kilju, Korea Utara, Rabu pagi, waktu setempat.

Badan Geologi AS (USGS) melaporkan gempa bermagnitude 5,1 yang berpusat di 30,4 mil dari kota Kilju, di mana uji coba nuklir Punggye-ri dilaksanakan. Pada 2006, 2006, dan 2013, Korea Utara juga melakukan uji coba nuklir di wilayah tersebut.

Pengumuman yang disebarkan melalui TV pemerintah Korut, mengatakan bahwa pengujian bom hidrogen yang dilakukan mengalami 'sukses total'. "Ini adalah langkah untuk membela diri yang harus diambil untuk melindungi hak hidup kita di tengah ancaman nuklir dan pemerasan dari AS, serta menjamin keamanan semenanjung Korea," kata anouncer TV Korut, seperti dikutip New York Times.
Dalam pidato tahun baru beberapa hari lalu, pemimpin Korut Kim Jong Un menegaskan bahwa negaranya siap untuk berperang bila mendapat provokasi dari luar.

Bom hidrogen atau thermonuklir bom menggunakan fusi reaksi berantai untuk menciptakan ledakan yang lebih kuat ketimbang bom Atom, yang menggunakan reaksi fisi.

Korut diyakini memiliki tiga jenis senjata misil balistik dengan jangkauan maksimal hingga 800 mil. Misil itu sudah bisa menjangkau Korea Selatan, Jepang, serta pangkalan udara AS di kedua wilayah itu.

Negara yang terisolir itu juga dipercaya tengah mengembangkan dua jenis misil jarak jauh yang mampu menjangkau wilayah AS di Guam, Alaska dan Hawaii.

[caption id="attachment_15464" align="alignnone" width="620"]
Kim Jong Un
Preview
Kim Jong Un[/caption]

Dalam pidato tahun baru beberapa hari lalu, pemimpin Korut Kim Jong Un menegaskan bahwa negaranya siap untuk berperang bila mendapat provokasi dari luar.

Uji bom hidrogen itu langsung mendapat reaksi keras dari negara-negara di sekitarnya. Kantor kepresidenan Korea Selatan mengadakan rapat dadakan Rabu pagi, sementara pemerintah Jepang akan mengadakan rapat membahas hal ini belakangan.

Dilansir dari USA Today, PM Jepang Shinzo Abe mengatakan bahwa uji coba itu merupakan ancaman bagi keamanan Jepang dan 'sangat tak bisa ditolerir'.

"Kami belum bisa mengkonfirmasi kebenaran klaim dari Korea Utara, tapi kami mengutuk setiap pelanggaran resolusi Dewan Keamanan PBB, dan meminta agar Korea Utara mematuhi dan memenuhi komitmen dan kewajibannya," kata Ned Price, juru bicara Dewan Keamanan PBB.

Price menambahkan, AS tegas-tegas menolak pengembangan senjata nuklir, dan akan menjawab setiap ancaman dan provokasi Korut untuk melindungi negara sekutu AS di wilayah itu.
populerRelated Article