Korlantas Polri Imbau Masyarakat Tidak Mudik Pakai Motor
Uzone.id - Direktur Keamanan dan Keselamatan (Dirkamsel) Korlantas Polri, Brigjen Pol Ery Nursatari menghadiri Diskusi Media Forum Merdeka Barat (FMB9). Diskusi ini berlangsung di Kementerian komunikasi dan Informatika Republik Indonesia yang tengah mengangkat tema Mudik Aman Berkesan. Dalam pertemuan ini, Korlantas Polri mengimbau agar masyarakat tidak pulang kampung pakai sepeda motor.
Seperti dikutip Uzone.id dari NTMC Polri, Dirkamsel Korlantas Polri Brigjen Pol Ery Nursatari menyebutkan kendaraan roda dua masih menjadi permasalahan penting pada saat mudik dan arus balik.Menurutnya angka fatalitas kecelakaan pada roda dua sering terjadi, sehingga membuat pemerintah dah sejumlah instansi lainnya turut memfasilitasi program mudik gratis.
"Dengan memfasilitasi pemudik yang menggunakan roda dua mudik gratis ini upaya-upaya kita agar pemudik sadar karena sangat berbahaya sekal, serta selalu mengingatkan dengan memberikan penyuluhan secara masif terhadap para pemudik yang akan menggunakan roda dua," ujar Dirkamsel Korlantas Polri Brigjen Pol Ery Nursatari.
Dia menyebutkan Kepolisian akan terus berada di lapangan mengatur jalannya arus lalu lintas, mengurai kendaraan jika terjadi kepadatan, serta memastikan kelancaran di jalan selama arus mudik dan balik.
"Tentunya kami berharap pada masyarakat untuk mengupdate informasi yang berkaitan dengan mudik lebaran, ikuti aturan-aturan petugas Kepolisian, Dishub, Jasa Marga yang ada di lapangan," tutup Dirkamsel Korlantas Polri Brigjen Pol Ery Nursatari.
Sebagai tambahan informasi, pada musim mudik Lebaran 2023 ini, diperkirakan terdapat 123 juta orang yang melakukan perjalanan pulang ke kampung halaman. Angka ini mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yang hanya 85 juta orang saja.
Prediksinya, puncak mudik Lebaran 2023 ini akan berlangsung pada 21 April mendatang. Perkiraan ini didapat berdasarkan adanya pergeseran cuti bersama sejak tanggal 19, 20, 21, 24, dan 25 April. Dengan adanya prediksi puncak arus mudik, diharapkan masyarakat pulang ke kampung halaman menghindari tanggal prediksi tersebut.