Health

Kornea Mata Perempuan Ini Dimakan Bakteri Usai Tidur Pakai Lensa Kontak

07 May 2019 WIB

Kornea Mata Perempuan Ini Dimakan Bakteri Usai Tidur Pakai Lensa Kontak.

Jika Anda seorang pelupa, kembali pikirkan baik-baik saat memutuskan untuk memakai soft lens.

Seringkali kita dengar kasus kerusakan mata sampai kebutaan yang terjadi akibat hal sepele yakni lupa copot soft lens atau lensa kontak sebelum tidur, dan kali ini terjadi lagi di Amerika Serikat.

Dalam sebuah unggahan akun Facebook Vita Eye Clinic, ia bercerita bahwa ada perempuan yang kornea matanya dimakan bakteri akibat tidur dengan lensa kontak. Unggahan itu telah dibagikan lebih dari 300 ribu kali hingga Senin (6/5/2019) ini.

Dalam postingan tersebut, sang dokter spesialis mata mengatakan bakteri tersebut secara eksplosif menggeroti kornea mata pasien hanya dalam beberapa hari.

"Pseudomonas (bakteri,-red) merupakan penyebab morbiditas okular dan karakteristiknya dengan cepat menyebabkan kebutaan permanen. Bakteri secara eksplosif menggerogoti kornea pasien dalam hitungan hari dan meninggalkan nekrosis putih pekat (jaringan mati)," ujar sang dokter seperti mengutip World Of Buzz.

"Saya memulai menangani pasien dengan tetes antibiotik dan baru-baru ini menggunakan steroid untuk mengurangi jaringan parut permanen. Meski kondisi pasien mengalami peningkatan, ia kemungkinan akan kehilangan beberapa persen penglihatan setelah perawatan," lanjutnya.

Sang dokter juga mengungkapkan, hanya butuh waktu beberapa detik untuk mengambil lensa kontak. Sebaliknya, itu bisa mengakibatkan kerusakan seumur hidup jika memilih untuk mengabaikannya..

''Orang-orang perlu melihat gambar-gambar ini dan mengingatkan diri sendiri, keluarga, dan teman-teman untuk menyadari akibat dari penyalahgunaan lensa kontak,''

Ia pun menjelaskan, mulanya pasien dirujuk akibat ulkus kecil. Namun setelah pemeriksaan, ulkus masif pun terdeteksi.

Umumnya orang yang tidur pakai soflens dalam semalam berisiko mengalami keratitis atau peradangan kornea. Dokter pun mendesak pengguna lensa kontak untuk melepaskannya sebelum tidur. Hal tersebut mengingat fatalnya risiko yang mungkin terjadi.

''Ini menurut literatur medis dan tidak usah diperdebatkan lagi. Jangan tidur dengan lensa kontak," tegasnya.