Krisis Chip jadi Penyebab Honda Belum Bisa Penuhi 100 Persen Pesanan WR-V
Uzone.id - Kehadiran Honda WR-V sebagai small SUV terbaru Honda langsung menarik minat masyarakat. Terbukti dari jumlah pemesanannya yang sudah mencapai 2.500-an unit lebih.
Namun Honda belum bisa memenuhi 100 persen jumlah pemesanan tersebut, sehingga Honda WR-V dipastikan inden dalam beberapa bulan ke depan.Sampai dengan akhir tahun ini, Honda mengaku baru akan sanggup mengirimkan ke konsumen sebanyak 1.700 unit saja, sementara sisanya, akan dikirimkan pada kuartal pertama 2023.
BACA JUGA: Toyota Berani 'Bermain' Harga Mobil Listrik Karena Pede Nama Besarnya
“Sebab, chip semikonduktor masih belum stabil. Awal tahun depan pun diperkirakan sama, sampai Maret 2023, perbulannya kita hanya sanggup pada kisaran 1.500-1.700 unit,” ujar Yusak Billy, Bussiness Innovation, Sales & Marketing Director HPM di cara Test Drive Honda WR-V di Bali.
Untuk indennya sendiri, tiap daerah dipastikan berbeda-beda. Ada daerah tertentu yang ready stock, ada juga yang harus inden.
“Indennya beda-beda tiap daerah. Lebih banyak itu RS CVT sekitar 51 persen, 45 persen tipe RS dengan Honda Sensing, sisanya E CVT,” tambah Billy.
Billy juga menambahkan, untuk harga jual, akan disesuaikan dengan VIN 2022 atau VIN 2023. Kalau masih mendapat VIN 2022 maka harganya akan sama, tetapi kalau sudah VIN 2023 akan ada penyesuaian harga.
BACA JUGA: Toyota Luncurkan Mobil Listrik Perdana bZ4X Seharga Rp1,190 Miliar
Daftar Harga Honda WR-V per Desember 2022:
Tipe E CVT Rp271,9 juta
Tipe RS CVT Rp289,9 juta
Tipe RS with Honda Sensing Rp309,9 juta