Kronologi Kecelakaan Skuter GrabWheels di Senayan Versi Kakak Korban
(Foto: Uzone.id/Hani Nur Fajrina)
Uzone.id -- Salah satu pembahasan viral di jagat Twitter Indonesia adalah mengenai kecelakaan nahas yang menimpa pengguna skuter listrik GrabWheels di daerah dekat FX Sudirman, Senayan, Jakarta Selatan.Hal ini pertama kali diunggah oleh kakak dari salah satu korban kecelakaan tersebut yang memiliki nama akun @renimerdk. Secara garis besar, kecelakaan ini melibatkan 6 pengguna yang ditabrak oleh mobil pada Minggu dini hari lalu, 10 November 2019. Nahasnya, ada 1 orang meninggal dunia.
Cuitan awal @renimerdk menarik perhatian netizen di Indonesia dan mendulang belasan ribu retweet hingga akhirnya viral sampai hari ini, Rabu (13/11).
Baca juga: Viral Kecelakaan Maut Skuter GrabWheels di Senayan
Meski belum ada tanggapan dari pihak Grab Indonesia, @renimerdk akhirnya menceritakan kronologi kejadian tersebut dari sudut pandang adiknya yang menjadi salah satu korban.
Mengutip cuitan @renimerdk, semua bermula ketika adik lelakinya yang bernama Ajay main dengan 5 orang teman SMA-nya, 3 laki-laki dan 2 perempuan.
Diketahui Ajay dan teman-temannya sedang getol main skuter listrik GrabWheels. Hari itu, pada Sabtu, 9 November lalu mereka memutuskan untuk main lagi, tapi dari malam hari karena ingin menghabiskan malam minggu bersama.
“Muter-muterlah tuh mereka, kata adek gue emg mlm itu mereka main muter rada jauhan,” cuitnya.
Dari yang diceritakan Ajay melalui twit @renimerdk, dia menyampaikan kalau saat ini mereka menyewa 3 skuter GrabWheels. Setelah bermain, 1 skuter listrik tersebut baterainya habis. Skuter yang baterainya habis diketahui dinaiki oleh teman Ajay yang bernama Ammar dan Wisnu.
Sementara teman laki-laki satunya bernama Bagus, dia menaiki skuter GrabWheels sendiri. Kalau Ajay, dia bonceng bertiga dengan 2 teman perempuannya.
mereka nyewa 3 grab. nah karna kejauhan, 1 grabwheelsnya batrenya abis dong,kebetulan yg dinaikin sm ammar&wisnu, bagus (yg luka2) naik sendiri yg tdnya berdua sm satu cewe jd sendiri karna gatau knp ada mslh kyknya, nah adek gue boti (boncengtiga) sm 2 cewe itu.
— renisadono (@renimerdk) November 12, 2019
“Posisinya adek gue yg boncengan bertiga di depan, Bagus yg sendiri di tengah, nah Ammar sm Wisnu paling belakang. Tapi jarak mereka gak begitu jauh ya, ngumpul tapi ada space dikitlah gitu maksudnya. Itu keadaan udh mau balik, jam 3an. Tiba-tiba mobil Camry item kenceng nabrak, sampai bunyi.
Bagus mental, 2 temannya di belakang juga. Adek gue reflek banting setir. Adek gue langsung nyamperin temennya kan, si Bagus masih sadar tp luka-luka, nah 2 temannya yang paling belakang tadi keadaannya udah gak sadar tp banyak darah. Adek gue sama teman ceweknya panik berentiin mobil yg lewat buat dibawa ke rs terdekat.
Minggu paginya adek gue gak balik ke rumah, gak ngabarin juga ke orang rumah kalau dia abis ngalamin kejadian itu. Dia baru balik ke rumah setelah temannya Alm. Ammar dikuburin. Baju sama jaketnya banyak darah.”
Baca juga: 5 Hal Wajib Tahu Sebelum Naik Skuter GrabWheels
Hal ini juga disampaikan oleh kakak Ammar, korban meninggal dari kecelakaan ini. Melalui Twitternya, @nitaalutfi, polisi telah melacak pelaku yang menabrak rombongan korban.
KRONOLOGIS:
— Nita Lutfi Andari (@nitaalutfi) November 13, 2019
1. minggu (10/11) dini hari sekitar jam 2 adik saya berserta ke 4 temannya menyewa grabwheels di sekitaran FX, belakang FX. tepatnya di kawasan GBK. adik saya beserta temannya beriringan jalan vertikal di kawasan tersebut.
"[...] info pada saat rombongan grabwheels belok ke kiri,tiba2 ada mobil melaju sangat kencang & menabrak dari belakang rombongan adik saya. mobil mengenai seluruh rombongan. pada saat menabrak mobil langsung kabur. Beruntungnya bamper dan plat mobil tersebut jatoh di sekitar TKP. Polisi melacak plat mobil pelaku dan menangkap pelaku tsb.
beberapa teman adik saya yg sadar langsung minta bantuan mobil dan lewat dan korban di larikan ke RS DR MINTOHARDJO di kawasan Benhil.
setelah di periksa keadaan korban sebagai berikut: Bagus (keadaan sadar dengan luka parah di bagian tangan kiri dan tangan kanan luka2) Ammar (pendarahan di otak dan dada kanan memar karena benturan) Wisnu (pendarahan di otak dan pembengkakan jaringan otak karen terbentur).
sisanya ketiga temannya hanya luka ringan dam shock. adapun setelah kejadian minggu pagi Ammar di nyatakan meninggal dunia dan Wisnu masih kritis di ICU dan kemarin siang dinyatakan meninggal dunia."
Sampai saat ini keluarga korban masih menunggu tanggapan dari pihak Grab Indonesia untuk mengusut kasus ini.
Baca juga: 5 Hal yang Wajib Tahu Sebelum Naik Skuter GrabWheels
Video Nyobain Skuter GrabWheels di Jakarta: