icon-category Lifestyle

Kuncir Rambut Pernah Dilarang di Cina

  • 29 Sep 2016 WIB
Bagikan :
alt-img

Cina pernah melarang sesuatu yang begitu sederhana, yaitu menguncir rambut. Padahal, dalam berbagai film, banyak kita temukan perempuan Cina menguncir rambutnya, baik itu ekor kuda maupun kepang.

Dilansir dari Unrealfacts, Kamis (29/9), larangan Cina pada kuncir rambut bukan karena fashion, melainkan pernyataan politik. Cina hingga 1911 diperintah oleh Dinasti Qing. Bentuk pemerintahannya monarki absolut hingga terjadi Revolusi Hsin-hai pada 1911 yang dikenal juga Revolusi Cina.

Seperti umumnya revolusi, perubahan kebiasaan terkait dengan rezim lama menjadi keharusan pada masyarakat baru. Selama Kekaisaran Dinasti Qing, menguncir rambut menandakan seseorang tunduk pada dinasti. Semua orang Han bahkan diwajibkan menguncir rambutnya. Setelah kekaisaran digulingkan, Cina lalu melarang kuncir rambut ini.

Cina bukan satu-satunya negara yang pernah melarang kuncir rambut. San Fransisco pernah memberlakukan hal serupa pada 1873, namun dikhususkan untuk tahanan. Hal ini juga berkaitan dengan gelombang imigran Cina ke San Fransisco saat itu. Menguncir rambut dianggap melekat dengan tata cara hidup orang Cina.

Orang-orang San Fransisco menolak serbuan imigran Cina waktu itu karena sebagian besar mereka benar-benar miskin dan suka tinggal di rumah kos penuh sesak dan bobrok. Kehadiran mereka dinilai melanggar aturan Sanitary Ordinance.

Imigran Cina pada waktu itu bahkan memilih masuk penjara demi makan dan tidur gratis. Para pejabat setempat ahirnya memotong rambut kuncir setiap tahanan dan berharap hal tersebut bisa mencegah lebih banyak lagi orang Cina yang ingin masuk penjara.

BERITA TERKAIT

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Tags : cina republika Kuncir 

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini