Lagu Taylor Swift Hingga BTS Tiba-tiba Hilang di TikTok, Kenapa?
Ilustrasi foto: Dado Ruvic/Unsplash
Uzone.id – Duh, pengguna TikTok sepertinya harus bersiap say goodbye ke lagu-lagu punya Taylor Swift, BTS, Ariana Grande hingga Lady Gaga, nih. Pasalnya, lagu dari penyanyi terkenal ini terancam dihapus dari platform TikTok.
Hal ini terjadi setelah pihak Universal Music Group yang menaungi para musisi ini belum mencapai kesepakatan kontrak baru dengan TikTok. Diketahui, kontrak antara UMG dan TikTok berakhir di hari Rabu kemarin, (31/01).Alasan kesepakatan tersebut sulit untuk terpenuhi adalah karena TikTok enggan memenuhi 3 hal yang diajukan oleh manajemen musik yang menaungi Taylor Swift, Lady Gaga, Eminem, Nicky Minaj, Justin Bieber, BTS, Drake, Ariana Grande, The Weeknd, Lana Del Rey, Billie Eilish, Karol G dan masih banyak lagi.
“Dalam diskusi pembaruan kontrak, kami telah menekankan tiga masalah penting kepada mereka yaitu kompensasi yang pantas untuk artis dan penulis lagu kami, melindungi artis dari dampak buruk AI, dan keamanan online bagi pengguna TikTok,” tulis pihak UMG dalam surat terbuka yang dibagikan Rabu, (31/01).
Soal kompensasi, TikTok disebut mengusulkan tarif yang relatif kecil, bahkan lebih kecil dari platform sosial media yang lain.
“Pada akhirnya TikTok mencoba membangun bisnis berbasis musik, tanpa membayar nilai wajar untuk musik tersebut,” kata perwakilan UMG.
Pelanggaran soal musik juga menjadi concern Universal, dimana pihak Universal Music menyebut TikTok hanya melakukan sedikit upaya untuk menangani sejumlah pelanggaran ke musisi, termasuk soal deepfake dan AI.
Dalam proses negosiasi kontrak baru, Universal juga menyebut kalau TikTok melakukan bullying ke pihak musisi agar mereka menerima kesepakatan yang nilainya lebih rendah dari sebelumnya.
“Saat negosiasi kami berlanjut, TikTok berusaha menindas kami agar menerima kesepakatan yang nilainya lebih rendah dari kesepakatan sebelumnya, jauh di bawah nilai pasar wajar dan tidak mencerminkan pertumbuhan eksponensialnya,” tambah pihak UMG.
Penindasan ini dilakukan dengan cara menghapus musik dari artis-artis yang sedang booming dan mempertahankan musisi yang sangat populer dan punya pengaruh besar di TikTok.
Sementara itu, TikTok membela diri dan mengatakan kalau apa yang disampaikan oleh Universal Music Group merupakan narasi yang menyesatkan.
“TikTok mampu mencapai kesepakatan yang mengutamakan para musisi dengan label dan penerbit lain. Jelas, tindakan dari Universal ini terkesan mementingkan diri sendiri bukan demi kepentingan artis, penulis lagu dan para penggemar,” kata perwakilan TikTok, dikutip dari Metro.uk, Kamis, (01/02).
Jika negosiasi soal kontrak ini tidak menemukan titik temu dan tidak memenuhi kesepakatan antara dua belah pihak, ancaman serius yang akan dialami TikTok adalah hilangnya lagu-lagu populer yang banyak digunakan pengguna TikTok.
Tentu ini akan merugikan TikTok, pasalnya banyak pengguna yang menggunakan lagu-lagu tersebut untuk tren-tren yang diikuti jutaan netizen TikTok, salah satunya adalah tren curhat ke Mbak Taylor, tren lagu All Too Well, Enchanted, Love Story, tren lagu Justin Bieber, dan masih banyak lagi.