Lana Del Rey Terguncang Nyaris Jadi Korban Penculikan
-
Panggung di Atlanta menjadi saksi penyanyi Lana Del Ray begitu emosional bercerita soal rencana penculikannya. Penampilan Del Rey Atlanta, Selasa (6/2) adalah panggung pertamanya setelah upaya penculikan oleh Michael Hunt (43) digagalkan kepolisian Orlando.
Del Rey mengaku kejadian itu sama sekali tidak pernah terlintas di kepalanya. Tak bisa dipungkiri, itu pun menorehkan bekas yang tak bisa dilupakan oleh sang pelantun Love.
"Setelah apa yang terjadi di Orlando, saya benar-benar ingin berada di sini bersama kalian malam ini. Saya merasa baik-baik saja, kemudian saya ... sedikit gugup ketika ada di panggung," ia mengungkapkan. "Jika saya agak terlihat rapuh, bersabarlah dengan saya."
[Gambas:Instagram]
Del Rey terlihat tak bisa menahan air mata saat mengungkapkan itu.
Diberitakan NME, Hunt ditangkap polisi di luar arena konser Del Rey di Amway Center, Orlando, Jumat (2/2) malam, setelah ada laporan kemungkinan rencana penculikan.
Sebelumnya, Hunt memang mengunggah beberapa hal mencurigakan di media sosialnya, termasuk rencana serta ancaman penculikan terhadap Del Rey. Salah satunya diunggah pada Selasa (30/1), yang menyebutkan, "Saya ingin bertemu ratu saya pada Jumat dan sejak hari itu sampai seterusnya apa yang kami putuskan akan menjadi keputusan bersama."
Lihat juga:Stormi Webster, Nama Anak Pertama Kylie Jenner |
Polisi menyebut Hunt membawa pisau saat ditangkap. Beruntung, ia belum menyentuh Del Rey.
Meski begitu, Del Rey tetap syok dan trauma. Namun ia menemukan cara untuk tetap tampil prima di konsernya di Atlanta. Setelah mengungkapkan perasaannya di awal konser, Del Rey berhasil menyanyikan 20 lagu dengan baik. Ia menutup konser dengan Off to the Races.