Laris Manis, Kategori Jualan Online Ini Jadi Peluang Besar buat UMKM Lokal
Uzone.id – Jualan online di e-commerce memang begitu beragam kategorinya, mulai dari fashion, makanan dan minuman (food and beverages), kesehatan, hingga Ibu dan Bayi/Anak. Nyatanya, kategori Ibu dan Bayi/Anak paling diminati selama awal 2023.
Setidaknya data tersebut datang dari salah satu e-commerce populer Tokopedia. Perusahaan mencatat, selama awal 2023 (periode 1 Januari-14 Februari 2023), ada peningkatan tertinggi jumlah penjual di kategori Ibu dan Bayi.Dengan kata lain, pegiat usaha, khususnya UMKM lokal mulai menciptakan peluang bisnis online mereka di kategori ini sejak awal 2023.
“Tokopedia mencatat beberapa wilayah dengan peningkatan tertinggi jumlah penjual di kategori Ibu dan Bayi, yaitu Bandar Lampung (Lampung), Bandung Barat (Jawa Barat), Sukoharjo (Jawa Tengah), Denpasar (Bali) hingga Makassar (Sulawesi Selatan),” ungkap Category Development (Mom and Baby) Senior Lead Tokopedia, Ditra Putra Komala dalam pernyataannya yang diterima Uzone.id.
Baca juga: Deretan Produk yang Jadi Primadona di E-commerce Selama Ramadan, Apa Saja?
Gasol Organik dan Ardenleon adalah contoh usaha pada kategori Ibu dan Bayi atau Anak yang terus mengalami pertumbuhan penjualan setelah bergabung di Tokopedia.
Secara detail, Gasol Organik mengalami kenaikan transaksi toko hampir 2 kali lipat selama Januari 2023 dibandingkan bulan sebelumnya. Sedangkan transaksi toko Ardenleon melonjak lebih dari 2,5 kali lipat di awal 2023.
Bagi pemain UMKM lokal yang berencana memulai bisnis jualan online perlengkapan ibu, bayi, dan anak, ada beberapa tips menarik di bawah ini yang layak dicatat.
1. Pelajari produk terlaris
Dalam sebuah kategori penjualan, tentunya ada banyak produk yang sering diincar oleh pembeli. Jika mengacu pada Tokopedia, ada 5 subkategori yang paling laris di awal 2023, yaitu Perawatan Bayi, Popok, Makanan dan Susu Bayi, Mainan dan Aktivitas Bayi, dan Perlengkapan Makan Bayi.
Sementara 5 produk terlaris pada kategori Ibu dan Anak adalah popok sekali pakai, susu untuk bayi di atas 1 tahun, sampo dan sabun bayi, kapas dan tisu bayi, dan minyak telon.
“Untuk mempelajari produk terlaris, para UMKM bisa memakai fitur ‘Wawasan Pasar’ di aplikasi Tokopedia Seller. Fitur ini juga bisa membantu penjual mengetahui harga pasar agar bisa bersaing secara sehat dan kompetitif, hingga kata kunci yang paling banyak dicari masyarakat berdasarkan wilayah dan kategori produk agar bisa memberi judul produk secara tepat,” jelas Ditra.
2. Beri deskripsi produk dan foto yang lengkap
Jelaskan produk secara rinci, mulai dari merek, fungsi, ukuran, diperuntukkan bagi anak usia berapa, kelengkapan, warna, bahan, cara perawatan hingga opsi layanan kurir, serta jadwal pengiriman. I
nformasikan juga sertifikasi yang telah didapatkan, misalnya label SNI untuk baju bayi/anak atau sertifikasi BPOM dan halal untuk makanan bayi, agar semakin meyakinkan calon pembeli.
Untuk foto, pastikan pencahayaan cukup dan gunakan background sederhana untuk menonjolkan kelebihan produk. Penjual juga bisa menyiapkan foto produk dari berbagai sisi hingga detail bahan produk.
“Saat menulis deskripsi produk, penjual sebaiknya memposisikan diri sebagai pembeli agar bisa memperkirakan pertanyaan apa saja yang mungkin ditanyakan oleh pembeli,” imbuh Ditra.
3. Ikuti kampanye online
Penjual bisa memperluas jangkauan pasar lewat berbagai kampanye, salah satunya lewat Tokopedia Parents Fair yang diadakan setiap tahun.
Pada Tokopedia Parents Fair yang diadakan hingga hari ini, 3 Maret 2023, penjual yang berpartisipasi bisa memberi lebih banyak penawaran menarik untuk pembeli, mulai dari flash sale, cashback, peluncuran eksklusif hingga live shopping.
4. Maksimalkan fitur beriklan otomatis dan live shopping untuk woro-woro
Bagi pelaku UMKM yang memanfaatkan platform e-commerce untuk berjualan, ada baiknya eksplorasi berbagai fitur yang dapat menguntungkan dan memaksimalkan operasional bisnis, termasuk dari sisi woro-woro, alias marketing.
“Penjual dapat memanfaatkan fitur beriklan otomatis TopAds agar produk perlengkapan bayi dan anak yang dijual tampil teratas di halaman Tokopedia. Cukup dengan modal kecil, yaitu mulai dari Rp250 per klik, penjual bisa menjangkau lebih banyak pembeli dan memaksimalkan penjualan,” tambah Ditra.
Ada juga fitur live video streaming lewat Tokopedia PLAY untuk berinteraksi dengan calon pembeli.
Video live streaming dianggap cocok untuk peluncuran produk baru, pemberian tutorial penggunaan produk, hingga penyelenggaraan kuis atau giveaway.
Tercatat pada 2022, transaksi live shopping di Tokopedia PLAY naik 2,5 kali lipat dibandingkan 2021.
Baca juga: Tips Belanja Online Anti Nyesel ala Tokopedia
5. Perluas jangkauan pasar dengan memakai layanan gudang pintar
Tokopedia mencatat wilayah dengan peningkatan jumlah pembeli paling tinggi di kategori Ibu dan Bayi adalah Pariaman (Sumatra Barat), Tanah Datar (Sumatra Barat), Pelalawan (Riau), Gianyar (Bali) dan Badung (Bali).
Artinya, peluang untuk menjangkau pasar yang lebih luas melalui usaha perlengkapan bayi dan anak masih sangat besar.
Dari sini, UMKM bisa memanfaatkan layanan pemenuhan pesanan seperti Dilayani Tokopedia untuk memperluas jangkauan pasar. Layanan ini memungkinkan penjual menitipkan produk di gudang pintar Tokopedia pada wilayah-wilayah dengan permintaan tinggi.
“Layanan Dilayani Tokopedia juga membantu operasional penjual, mulai dari penerimaan, pengemasan dan pengiriman pesanan, hingga penanganan jika ada kendala transaksi. Selain itu, ongkir yang ditawarkan ke pembeli bisa lebih murah bahkan Rp0,” tutup Ditra.