Home
/
Music
Lewat Wudhu, J-Rocks Sampaikan Pesan Perdamaian
Ferry Noviandi24 January 2018
Bagikan :
Band J-Rocks menyebarkan pesan perdamaian sekaligus berkampanye mengingatkan anak muda untuk menghindarkan diri dari tindak kekerasan, intoleransi dan cenderung radikal lewat lagu "Wudhu". Lagu milik Band Bimbo ini dipilih J-rocks karena memiliki pesan yang mendalam dan menyentuh dalam setiap liriknya.
"Apalagi lirik lagu ini begitu dalam, dan mendukung semangat moderatisme dalam beragama. Semangat keberagaman dan toleransi sangat kuat dalam lagu ini, serta meyampaikan pesan-pesan beragama yang damai," ujar Iman sang vokalis, di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (23/1/2018).
Preview
Menurut Iman, pesan yang ingin disampaikan bandnya ini adalah membuat Indonesia yang lebih damai, mengingat belakangan ini terjadi saling hasut dan hina di media sosial satu sama lain.
"Kita mengidolakan Indonesia lebih damai, bagaimana memperkenalkan wajah Islam yang lebih friendly lewat pesan-pesan. Dan berharap anak muda yang saling serang di media sosial lebih dekat denga 'Wudhu' dan memiliki kesadaran yang membekas dibenaknya tentang keislaman yang lebih toleran," tuturnya.
Iman mengaku dalam lagu ini dirinya juga menyelipkan pandangan soal kondisi bangsa saat ini yang kemudian dibawakan secara nge-rap. Menurut Iman tambahan lirik itu adalah pesan utama yang ingin disampaikan dari aransemen ulang lagu ini.
"Kayak gini liriknya, Hello Friends let's get started, tebar kebaikan dalam dunia. Hilangkan radikalisme dalam diri kita, yang tak sesuai dengan norma manusia. Perbedaan adalah karunia, kita hidup dibumi dan langit yang sama. Di situlah pesan singkat soal hidup toleransi, menyingkirkan perbedaan, dan mengingat kembali kepada Tuhan, karena Tuhan menciptakan kita mencintai sesama," katanya.
Lagu "Wudhu" ini sudah bisa dinikmati di berbagai situs berbagi online dan aplikasi musik berbayar dan semua radio di Indonesia. Lagu ini merupakan kerjasama antara Reborn Studios bersama Aquarius lewat program Convey bekerjasama dengan Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN.
Sponsored
Review
Related Article