Home
/
Lifestyle

Lihat Cara Ibu Ini Sulap Baju Lama Jadi Baru

Lihat Cara Ibu Ini Sulap Baju Lama Jadi Baru
Chaerunnisa10 May 2017
Bagikan :

Seorang ibu di Utah, Amerika Serikat, telah menjadi sensasi media sosial setelah mengubah pakaian tua yang lusuh jadi pakaian bergaya untuk anak perempuannya.

Adalah Sarah Tyau, yang salah satu sensasinya mengonversi gaun pengantin menjadi gaun musim panas, jaket kulit menjadi tas tangan dan kemeja denim yang telah dibuang menjadi pakaian yang akan terlihat bagus di rumah maupun di atas catwalk.

Transformasi menakjubkan tersebut membuat perempuan asal Salt Lake City, Utah, itu memiliki lebih dari 50 ribu pengikut di akun Instagramnya.

Ibu tiga anak berusia 33 tahun ini pertama kali mulai berkreasi dengan baju lama ketika sang putri, Adi, mengagumi salah satu rok tua yang dimiliki Sarah.

Sarah berkomitmen membuat satu pakaian per pekan, dan mem-posting karyanya melalui YouTube. Dia mengaku, waktu rata-rata untuk menyelesaikan proyek 'renovasi' baju yang sukses biasanya membutuhkan waktu sekitar tiga jam.

"Kami membuang pakaian seharga USD90 per orang setiap tahunnya. Sekitar 85 persen tekstil terbuang. Jadi saya tidak suka membuang pakaian dan menjadi semacam penimbun saat berhubungan dengan pakaian atau kain," jelas perempuan berparas Asia tersebut.

Bagian lain dari tujuannya dalam melakukan upcycling pakaian tua adalah untuk mengurangi limbah pakaian. Sarah juga berharap bisa memulai lini pakaiannya sendiri.

Dalam mencari baju bekas, Sarah mengunjungi toko amal untuk mengambil pakaian yang tidak diinginkan untuk kemudian diupgrade menjadi pakaian layak pakai. Sarah ingin 100 persen hasil penjualan baju-baju rancangannya ditujukan kepada anak-anak yang membutuhkan.

"Saya menikmati penghematan uang, menyelamatkan lingkungan, membuat sesuatu yang unik yang tidak dimiliki orang lain, dan melihat impian saya menjadi kenyataan. Syukurlah, mereka menyukai semua yang telah saya buat sejauh ini, karena sebagian besar waktu saya meminta pendapat mereka mengenai desain," paparnya.

"Melakukannya sedikit demi sedikit dengan apa yang Anda dapatkan, bahkan jika itu tidak sempurna, lebih baik daripada tidak sama sekali," tandasnya, seperti dilansir dari Dailymail.

Preview

 

Berita Terkait:

populerRelated Article