Sponsored
Home
/
Lifestyle

Lima Fakta tentang Virus Zika

Lima Fakta tentang Virus Zika
Preview
Ari Setiyawan03 February 2016
Bagikan :

REPUBLIKA.CO.ID, Organisasi kesehatan dunia (WHO) telah menyatakan penyakit yang terkait dengan virus Zika sebagai keadaan darurat kesehatan global. Pasalnya, penyakit tropis itu disinyalir terkait dengan cacat lahir dan belum ada vaksin untuk mengobatinya.


Virus zika ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes, spesies yang sama penyebarkan demam berdarah dan chikungunya. Berikut lima fakta tentang Zika yang dipaparkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) yang perlu Anda ketahui dilansir Safebee.


1. Zika Terus menyebar. WHO memperkirakan virus Zika terus menyebar ke banyak negara. Brasil adalah negara yang pertama kali melaporkan kasus lokal dari virus zika pada Mei 2015, dan kini telah menyebar ke 21 negara.


2. Wisatawan Eropa terlebih dulu menunjukkan gejala zika dilaporkan Guardian. Denmark dan Swiss melaporkan gejala mirip virus zika setelah tiga turis mereka jatuh sakit setelah kembali dari Amerika Latin. Para wisatawan Eropa itu mengalami gejalanya pada Maret 2015, dua bulan sebelum Brasil melaporkan kasus pertama mereka.


3. CDC memperingatkan para ibu hamil untuk tak bepergian ke negara-negara di mana zika menyebar. Peringatan perjalanan meluas ke sebagian besar Amerika Tengah dan Selatan, ditambah Karibia, setelah sebelumnya disebutkan Bolivia, Brasil, Cape Verde, Kolombia, Ekuador, El Salvador, Guyana, Prancis, Guadeloupe, Guatemala, Guyana, Haiti, Honduras, Martinique, Meksiko, Panama, Paraguay, Saint Martin, Suriname, Samoa, Venezuela, dan Puerto Rico.


4. Ibu hamil di Amerika bisa refund tiket pesawat United Airlines. Kelompok maskapai Amerika Latin Grupo LATAM menawarkan pengembalian uang tiket penerbangan kepada pelanggan yang terlanjur membeli tiket. American Airlines akan membebaskan biaya pembatalan jika ibu hamil memberikan catatan dokter yang mengonfirmasi dirinya tidak dapat melakukan perjalanan ke empat kota tertentu: San Pedro Sula dan Tegucigalpa di Honduras, Panama City di Panama, dan Guatemala City di Guatemala.


5. Kebanyakan orang di Amerika kurang imunitas. Virus Zika menyebar dengan cepat ke seluruh Amerika Selatan dan Amerika Tengah karena kurangnya kekebalan tubuh. Menurut WHO, populasi masyarakat AS belum terkena virus sebelumnya. Sementara virus mengemuka di Afrika, Asia Tenggara dan Kepulauan Pasifik selama 2015.


(Baca Juga: WHO Tetapkan Virus Zika Darurat Kesehatan Global).


Via http://www.republika.co.id/

populerRelated Article