icon-category Lifestyle

Lima Mitos Seputar Rambut yang Menyesatkan

  • 30 Apr 2018 WIB
Bagikan :

Rambut adalah mahkota kepala yang perlu dijaga kesehatannya. Segudang produk perawatan rambut diiklankan di luar sana namun semua tidak ada artinya jika kita tidak tahu bagaimana cara memperlakukan rambut dengan benar.

Setidaknya ada lima mitos seputar rambut yang melekat di masyarakat tetapi ternyata semua terbukti salah besar.

Dilansir dari Reader's Digest, inilah lima mitos seputar rambut yang harus diluruskan kebenarannya:

Cabut uban

Mencabut uban justru akan membuatnya tumbuh semakin banyak. Ini adalah pandangan yang umum dianut oleh sebagian masyarakat tapi sebenarnya salah.

Taylor Brock, penata rambut berpengalaman di Butterfly Studio Salon mengatakan mencabut uban tidak akan membuatnya tumbuh lebih banyak.

Namun ia juga mengingatkan mencabut uban bukan kebiasaan dibenarkan. "Mencabut rambut akan membuat folikel rambut dan kulit kepala menjadi stres.

Mencabut rambut akan membuat rambut baru tumbuh dengan tekstur dan pola yang aneh," jelasnya.

Rambut berminyak

Rambut berminyak harus dikeramas setiap hari. Lagi-lagi ini adalah pandangan yang salah.

Sampo memang berguna menghilangkan kotoran dan minyak di rambut. Tetapi mengeramasi rambut setiap hari bukanlah kebiasaan yang baik.

"Tubuh kita layaknya mesin yang bekerja secara otomatis. Tubuh akan memproduksi dalam jumlah yang sama sebagaimana minyak yang hilang dari rambut. Keramas setiap hari bisa membuat rambut rapuh dan kulit kepala menjadi gatal," kata De L'isle, pemilik Happy Curls, Happy Girls.

Menurutnya untuk mengatasi rambut berminyak seseorang harus menerapkan pola makan sehat dan menggunakan sampo yang mengandung jojoba oil dan air.

Sampo berbusa

Busa sampo makin banyak membuat rambut makin bersih. Kesalahan besar selanjutnya adalah menganggap busa sampo bisa membantu membersihkan rambut.

Padahal, busa tidak memberi pengaruh apapun terhadap kebersihan rambut. Busa adalah efek yang ditimbulkan dalam produk-produk yang mengandung deterjen.

Keberadaan busa justru dapat mengikis kelembaban alami rambut.

"Orang beranggapan semakin banyak busa bisa membuat rambut lebih bersih. Tidak, itu tidak benar. Busa tidak punya kemampuan membersihkan," tegas Devin Graciano, praktisi rambut global dan pendiri Use Me.

Minyak rambut

Minyak nabati bagus untuk kesehatan rambut. Berkali-kali kita membaca artikel pentingnya minyak nabati alami bagi keindahan rambut. Sayangnya, hal itu tidak sepenuhnya benar.

Minyak kelapa, minyak alpukat, atau madu dalam bentuk mentahan sebenarnya tidak mampu menembus lapisan rambut terdalam. Menurut Meaghan Frayne Almodovar, praktisi rambut dari Angelo David Salon yang berbasis di New York, minyak kelapa biasa untuk memasak tidak cocok untuk dioleskan di rambut.

"Minyak-minyak nabati itu hanyalah salah satu bahan untuk menyehatkan rambut. Aplikasi terbaik adalah menggunakan produk minyak nabati yang memang diperuntukkan bagi rambut. Karena, produk itu sudah didesain menjadi partikel nano yang mampu menembus lapisan terdalam rambut," ungkap Almodovar. Dengan demikian manfaat minyak dapat dirasakan secara maksimal untuk menyehatkan rambut.

Pengering rambut

Lebih baik mengeringkan rambut secara alami atau diusap dengan handuk daripada menggunakan hair dryer atau pengering rambut.

Kabar gembira bagi para pecinta hair dryer karena anggapan bahwa mengeringkan rambut secara alami lebih sehat ternyata tidak 100 persen benar.

Sebuah studi menemukan ternyata jika hair dryer digunakan dalam suhu dan jarak yang tepat maka hal tersebut tidak akan merusak rambut.

Sebaliknya, membiarkan rambut basah selama berjam-jam demi membuatnya kering secara alami juga bisa membawa efek buruk. Ketika rambut kontak dengan air, rambut akan mengembang. Semakin lama rambut basah semakin lama juga tekanan yang dialami rambut. Kondisi tersebut dapat mengikis kandungan protein dan membuat rambut rusak.

Jonathan Horowitz, peneliti dan praktisi kesehatan rambut di Maple Holistic juga mengingatkan mengeringkan rambut dengan handuk juga harus berhati-hati. "Mengusap-usap rambut dengan handuk bisa jadi sama merusaknya seperti jika menggunakan hair dryer. Gesekan antara handuk dan rambut jangan terlalu intens agar rambut tidak rusak," jelasnya.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini