Lima Mobil yang Penjualannya Boncos, dari Toyota Calya Sampai Honda BR-V
Uzone.id - Tahun ini bisa dibilang jadi tahun yang berat buat banyak pabrikan. Salah satunya penjualan yang cenderung stagnan bahkan menurun.
Tadinya, mereka beranggapan, lesunya penjualan karena kondisi politik yang belum stabil terkait dengan Pilpres, namun pasca Pilpres, kondisinya gak jauh berbeda.Pertama, Toyota Calya. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), kalau melihat penjualannya dari Januari sampai Agustus 2019, penjualannya turun sampai 30 persen.
VIDEO Review Mercy E320 Masterpiece 1996:
Kalau tahun sebelumnya bisa terjual sebanyak 43.741 unit di 2018, maka di tahun 2019 ini hanya terjual sebanyak 30.491 unit.
Kedua, Honda BR-V. Jagoan crossover tujuh penumpang Honda ini belum membaik juga penjualannya dan malah terus menurun sampai 60 persen.
Dengan periode yang sama, Januari sampai Agustus 2019, Honda BR-V hanya terjual sebanyak 6.330 unit, maka di tahun 2019 ini penjualannya anjlok jadi hanya 2.475 unit.
Gak cuma Honda BR-V yang penjualannya anjlok sampai di kisaran 60 persenan, sebab Datsun GO+ juga boncos sampai 62,9 persen penjualannya.
Di tahun 2018, mobil ini terjual sebanyak 2.851 unit. Tapi di 2019, hanya terjual 1.060 unit saja.
Dan disegmen citycar, ada Suzuki Ignis yang juga mengalami penurunan bahkan sampai 68,8 persen sepanjang Januari sampai Agustus 2019 ini.
Tahun lalu diperiode Januari sampai Agustus 2018, Suzuki berhasil menjual Ignis sampai 10.855 unit, sementara tahun ini hanya terjual sebanyak 3.396 unit aja.
Dan yang boncosnya paling parah adalah Toyota Sienta. Mobil pintu geser dengan desain nyentrik dari Toyota ini anjlok sampai 84,4 persen.
Jadi, kalau di tahun lalu dari periode Januari sampai Agustus 2018 Toyota masih bisa menjual Sienta sebanyak 2.647 unit, maka diperiode yang sama tahun ini hanya terjual sebanyak 412 unit aja.