Lion Air Tergelincir Dari Landasan Di Pontianak. Berikut Sederet Fakta dan Kronologinya
Runway Bandara Supadio, Pontianak sempat ditutup sementara setelah ada insiden pesawat Lion Air JT 714 yang tergelincir hingga keluar landasan pacu. Licinnya landasan pacu diduga menjadi penyebab utama insiden terjadi pada Sabtu (16/2).
Dilansir dari detikcom, insiden tersebut tidak membuat jatuh korban jiwa maupun luka. Pihak kepolisian juga memastikan semua penumpang dan awak selamat dan dalam keadaan baik-baik saja pasca insiden tergelincirnya pesawat Lion Air.Insiden tergelincirnya pesawat Lion Air sekarang dalam investigasi Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Meskipun belum resmi diumumkan penyebab insiden ini, berikut fakta dan kronologi yang terjadi di lapangan!
Pesawat Lion Air JT 714 tergelincir saat hujan
Pesawat Lion Air JT 714 yang memiliki rute penerbangan bandara Soekarno Hatta menuju bandara Supadio mengalami insiden tergelincir yang mengakibatkan keluar landasan pacu (over run) setelah mendarat.
“Mengalami keluar landasan pacu (over run) sesaat setelah mendarat di Pontianak. Saat situasi ini terjadi, jarak pandang dilaporkan memenuhi persyaratan pendaratan dan kondisi hujan,” terang Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prohantoro.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tergelincir Lion Air
Pesawat Lion Air JT 714 dikabarkan membawa 7 kru, 180 penumpang dewasa dan 2 bayi. Semua kru dan penumpang pesawat berhasil selamat dan tidak mengalami luka-luka, pihak kepolisian juga langsung melakukan evakuasi setelah pesawat tergelincir dari landasan pacu.
“Seluruh penumpang dan kru sudah dievakuasi dengan keadaan selamat. Saat ini sudah berada di ruang terminal bandar udara untuk mendapatkan pelayanan terbaik,” ucap Danang pada Sabtu (16/2).
Keluar jalur lebih dari 1 meter di ujung landasan
Dirjen Perhubungan Udara Polana Banguningsih Pramesti juga memberikan infromasi terkait insiden tergelincirnya pesawat Lion Air di Pontianak. Dia menyebutkan jika pesawat mengalami over run kurang lebih 1 meter di ujung landasan pacu 15 Bandara Supadio.
“(Over run) Satu meter dari ujung runway,” ujar Polana.
Berdampak pada penundaan 17 jadwal penerbangan
Meski tidak ada korban jiwa, tergelincirnya pesawat Lion Air ini membuat 17 jadwal penerbangan di Bandara Supadio ditunda. Hal ini tidak lepas dari belum selesainya evakuasi badan pesawat yang berada di ujung landasan pacu bandara.
“Ada sebanyak 8 flight kedatangan dan 9 flight keberangkatan yang ditunda, karena hingga sekarang pesawat tersebut belum dievakuasi,” kata Officer in Change Bandara Internasional Supadio Pontianak, Sulkarnaini dikutip dari Liputan6, Minggu (17/2).
Cuaca buruk yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini memang cukup mengkhawatirkan. Namun, semoga Dinas Perhubungan dan maskapai pesawat bisa tetap memberikan fasilitas terbaik untuk para penumpang pesawat.
Jadi, tetap waspada dan hati-hati dalam perjalanan ya!