Relawan Sulit Tembus Lokasi Jatuhnya Helikopter Basarnas
Helikopter Basarnas yang jatuh telah ditemukan. Sayangnya, proses evakuasi tak bisa segera dilakukan karena medan yang berkabut dan hari yang sudah menjadi gelap.
"Kami lagi menuju. (Berdasarkan) informasi dari teman di sana, sinyal susah, TKP susah dijangkau, di dataran tinggi banyak tebing, itu di area (jatuhnya helikopter Basarnas) pegunungan," kata Wibi Taruna Siaga Bencana (Tagana) kepada kumparan (kumparan.com), Minggu (2/7).Dia menambahkan, relawan yang turun masih melakukan observasi wilayah TKP. "Mobil dipastikan tidak bisa, hanya bisa (sampai) di balai desa, (untuk) ke lokasi menggunakan kendaraan roda dua," imbuhnya.
Sejumlah 15 orang anggota Tagana saat ini tengah melakukan koordinasi dengan relawan yang lain.
Sebagaimana diketahui, helikopter Basarnas sedianya melakukan pantauan di Kawah Sileri di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah, yang tiba-tiba mengeluarkan letusan freatik setinggi 50 meter. Gas berwarna putih itu langsung membubung tinggi dan menebar ketakutan bagi para wisatawan di lokasi, sehingga mereka harus dievakuasi.