icon-category News

Lokasi-Lokasi yang 'Disensor' Google Earth

  • 29 Jan 2016 WIB
Bagikan :

Aplikasi Google Earth tak perlu diragukan bisa berfungsi menjadi alat mata-mata.

Dengan bantuan komputer, siapa pun kini bisa menjadi mata-mata. Seseorang hanya perlu mengetik alamat dan bisa melihat tempat-tempat terkenal di seluruh dunia.

Anda bisa melihat Gedung Putih, Istana Buckingham, Piramida, Tembok Cina, dan bahkan Hotel Ryugyong di Pyongyang, Korea Utara. Akan tetapi, tidak semua tempat di dunia ini bisa Anda lihat dengan mudah menggunakan Google Earth.

taman-gethsemane-di-israel-_160128080618-854

Berikut adalah lokasi-lokasi yang ditutupi Google Earth, seperti dilansir dari Mirror.

Pulau Anthrax, Skotlandia

Pulau kecil berbentuk oval ini terletak di teluk Gruinard, Skotlandia. Pulau ini tidak pernah dihuni manusia selama beberapa dekade usai sejumlah ilmuwan Inggris meledakkan bom-bom anthrax pada Perang Dunia II.

Mereka juga menguji senjata kimia pada 60 domba yang seluruhnya mati hanya dalam hitungan hari. Pada 1990, dekontaminasi berhasil dilakukan di pulau tersebut. Meski begitu, hingga saat ini Google Earth belum menunjukkan citra yang jelas dari pulau itu.

Rosswell, Amerika Serikat

Rosswell adalah salah satu tempat paling terkenal untuk melihat UFO di dunia. Akan tetapi, untuk melihat daerah ini dari langit melalui Google Earth, Anda akan menemukan kesulitan.

Pada era 1940-an, ada banyak laporan bahwa pesawat ruang angkasa jatuh di lokasi tersebut. Pihak militer AS dituduh menutupi hal itu dengan mengklaim peristiwa itu adalah insiden jatuhnya balon cuaca.

Teori konspirasi lain menyebutkan, pada 1970, sebuah pesawat alien telah mendarat dan alien-alien tersebut dibawa ke sebuah fasilitas rahasia.

Taman Gethsemane, Israel

Taman Gethsemane adalah situs ziarah penting umat Kristiani di dunia ini. Taman Gethsemane rimbun dengan pohon-pohon zaitun yang bahkan sudah berusia 900 tahun. Lokasinya terletak di Gunung Zaitun di Yerusalem, Israel.

Lokasi pasti Taman Gethsemane menjadi perdebatan. Ini karena sejumlah sejarawan mengklaim lokasi yang seharusnya berada beberapa ratus meter di utara lokasi saat ini.

Jutaan peziarah mengunjungi situs tersebut untuk melihatnya dengan mata kepala sendiri. Jika Anda berusaha melihatnya dengan Google Earth, Anda hanya akan melihat gambar yang kabur.

Narssarssuk, Greenland

Kecelakaan di Pangkalan Udara Thule milik Angkatan Udara Amerika Serikat pada 1968 membuat banyak orang terkejut. Pesawat B-52 yang membawa empat bom hidrogen jatuh karena terbakar. Senjata nuklir itu pun ikut meledak dan membuat area tersebut terkontaminasi dengan plutonium. Anda akan mengalami kesulitan untuk mengetahui area tersebut lewat citra satelit.

Pangkalan Udara Volkel, Belanda

Volkel adalah salah satu lokasi yang dikaburkan dari layanan pencitraan satelit. Wikileaks menyebut lokasi tersebut memiliki senjata nuklir. Meski wilayah tersebut sering digunakan untuk atraksi-atraksi di udara, kehadirannya masih menyimpan kontroversi.

Lokasi itu disebut menyimpan 22 bom nuklir taktis milik Amerika Serikat. Meski begitu, pemerintahan Belanda menyangkal hal tersebut dan menyebut sebagai pernyataan yang tidak masuk akal.

Sumber: Republika

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini