Lotus Thamrin Tutup Gerai Susul Ramayana dan Matahari
Setelah Ramayana dan Matahari Department Store menutup sejumlah gerainya beberapa waktu lalu, kini giliran Lotus Department Store yang berada di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat turut gulung tikar.
Berdasarkan informasi dari karyawan Lotus, pihak manajemen akan resmi menghentikan operasional toko pada 26 Oktober mendatang. Alasannya, pendapatan toko terus tergerus. "Minggu depan terakhir, 26 Oktober. Katanya sih karena bangkrut, tapi memang sepi sih," ujar seorang karyawan yang enggan disebut namanya kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (21/10).
Lotus Thamrin sudah dikosongkan menjelang tutup. (CNN Indonesia/Yuliyanna Fauzi)
|
Sebelumnya, perusahaan ritel PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) yang membawahi Lotus memang telah mengumumkan akan menutup sekitar 100 gerai pada tahun ini, termasuk tiga gerai Lotus yang tersisa.
Hal ini karena gerai tersebut dinilai sudah tak produktif lagi dengan sumbangan pendapatan yang minim, namun beban operasional meningkat. Bahkan, tak hanya Lotus, toko ritel Debenhams juga akan menutup dua gerainya.“Performance yang tidak menguntungkan ditutup saja. Lotus masih ada tiga dan Debenhams dua. Kita review secara komprehensif. Konsultan masih bekerja,” kata Director Corporate Communication MAP Fetty Kwartati beberapa bulan lalu.
Lihat juga:Gerai Tutup, Saham Matahari Malah Naik 475 Poin |
Berita Terkait
- Gurita Bisnis Yusuf Mansur
- Pengusaha Ramal Pertumbuhan Ritel Tahun Ini Melemah
- Okupansi Mal Stagnan 88,56 Persen pada Kuartal III
- Kupon ORI014 Rendah, Pemerintah Beri Penjelasan
Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.
Editors' Picks
Most Popular
Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini