Lucu, Warganet Komentari Hal-Hal Konyol yang Dipercaya Saat Kecil
Apa hal-hal konyol yang Anda percaya saat kecil, hanya untuk mengetahui itu tidak benar saat dewasa? Warganet di media sosial Twitter ramai-ramai membahasnya.
Seorang pengguna media sosial Twitter, Ross McClearly, bertanya kepada orang dewasa mengenai hal konyol apa yang mereka percaya saat kecil.Dia menulis, "Hal konyol apa yang kamu yakini saat masih anak-anak? Karena saya baru ingat bahwa saya dulu berpikir bahwa dua tim dalam kompetisi Universitas Challenge ditumpuk menjadi satu dan dipotong bersama-sama," tulis Mc Clearly.
Kontan saja pertanyaan dan cerita singkat Ross mendapat jawaban lucu yang beragam.
Salah satu pengikutnya menulis, "Saya dulu berpikir bahwa orang-orang di TV dapat melihat saya. Suatu kali boneka aardvark dalam sebuah acara TV mengatakan 'Saya suka rambut baru Kamu' padahal saya baru saja potong rambut dan langsung berlari ke ruangan lain. Itu membuat saya takut," tulisanya.
Ternyata, anak-anak berpikir bahwa orang di TV dapat melihat penontonnya merupakan asumsi yang sangat lumrah. Jawaban tersebut menjadi jawaban mayoritas dari pertannyaan Ross.
"Saya mengedipkan mata pada Mick Jagger dalam acara Top of the Pops dan tak lama dia mengedipkan mata, itu meyakinkan saya bahwa mereka dapat melihat saya," tambah warganet lain.
Selain televisi, radio juga membuat anak-anak berpikiran yang aneh-aneh.
"Ketika sebuah lagu diputar di radio, saya pikir seluruh band ada di ruangan dengan presenter radio, lalu pergi begitu mereka selesai manggung."
Bukan hanya TV dan radio, makanan juga menyebabkan imajinasi anak menjadi liar. Seorang warganet mengaku pernah berpikir bahwa ada dua tabung di tenggorokan manusia, satu untuk makanan dan satunya untuk minuman.
Dan Ia berpikir ketika makanan salah masuk tabung, hal tersebut menyebabkan orang-orang tersedak.
Lucunya lagi, beberapa orang tua malah membiarkan anaknya berimajinasi yang aneh-aneh. "Ayah saya mengatakan bahwa sup muligatawny dibuat dari mulagatawneys, sejenis udang laut di perairan dalam. Saya percaya ini sampai saya berusia 30 tahunan".
Lucu-lucu ya, banyak hal yang saat kecil kita percayai ternyata hanyalah kepercayaan konyol.