Home
/
Automotive

Luhut Bujuk Elon Musk Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di RI

Luhut Bujuk Elon Musk Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di RI

Kedatangan Elon Musk di Bali, Indonesia (Foto: Kominfo)

Brian Priambudi21 May 2024
Bagikan :

Uzone.id - Elon Musk sebagai bos mobil listrik Tesla datang ke Indonesia untuk menghadiri peresmian Starlink sekaligus memenuhi undangan World Water Forum di Bali. Dalam kesempatan ini, Elon Musk pun ditawari untuk membangun pabrik baterai mobil listrik di Indonesia.

Kabar mengenai investasi mobil listrik Tesla di Indonesia memang sudah lama terdengar. Bahkan sempat disebutkan Tesla ingin membangun pabrik besar di Indonesia, sayangnya sampai sekarang belum juga terealisasi.

Setelah datang ke Indonesia, apakah Elon Musk masih tertarik membangun pabrik Tesla di Tanah Air?

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pihaknya sudah menawarkan Tesla untuk membuat pabrik baterai di Indonesia. Hanya saja, salah satu orang paling tajir di dunia itu masih mempertimbangkannya.

Preview

"Kami mengajukan tawaran, mungkinkah di sini dibangun pabrik baterai EV, prekursor katoda. Dan dia akan mempertimbangkannya," ujar Luhut seperti dikutip dari Reuters.

Pemerintah Indonesia tengah berusaha untuk memikat Tesla agar membangun pabrik di dalam negeri. Pemerintah ingin mengembangkan sektor kendaraan listrik dengan menggunakan kekayaan sumber daya nikel yang dimiliki saat ini.

Ketika ditanyakan mengenai investasi yang ditawarkan oleh Luhut, Elon Musk hanya bilang perusahaannya mungkin akan berinvestasi di Indonesia. Pun demikian saat disinggung mengenai investasinya di sektor mobil listrik.

"Ke depannya, dalam jangka waktu panjang, perusahaan saya memungkinkan, sangat memungkinkan, untuk berinvestasi di Indonesia," ujar Elon Musk seperti dikutip dari Antara.

"Kami ingin menyimpan kabar tentang itu (investasi Tesla di Indonesia) untuk kesempatan lainnya," jawab Musk singkat.

Sebelumnya, Tesla sudah membangun beberapa fasilitas mobil listrik di beberapa negara ASEAN. Terdapat dua negara yang dipilih Tesla yakni Malaysia dan Thailand, sementara Indonesia tampak alot untuk mendapatkan investasi dari pabrikan asal Amerika Serikat tersebut.

populerRelated Article