Sponsored
Home
/
Health

Makan Makanan Berbahan Dasar Kedelai Bisa Meredakan Gejala Menopause

Makan Makanan Berbahan Dasar Kedelai Bisa Meredakan Gejala Menopause
Preview
Yuliati Iswandiari27 June 2017
Bagikan :

Salah satu fase yang bisa memberikan kecemasan bagi kaum hawa adalah menopause. Fase menopause sendiri menjadi tanda bagi kaum wanita jika mereka sudah mulai menua dan akan mengalami beragam perubahan hormon yang bikin tubuh tidak nyaman, seperti emosi naik-turun, vagina kering, hot flashes, atau bahkan berkeringat deras di malam hari. Tapi tenang. Beragam penelitian melaporkan bahwa sebenarnya mudah saja bagi Anda untuk meringankan gejala menopause yang merepotkan ini. Salah satunya dengan memperbanyak makan kedelai, misalnya tempe, tahu, edamame, atau susu kedelai. Kenapa begitu?

Kandungan fitoestrogen dalam kedelai bisa bantu meringankan gejala menopause

Tim peneliti gabungan yang berasal dari Erasmus Unversity Medical Center di Belanda dan Cambridge University di Inggris melakukan sebuah penelitian yang melibatkan 6.653 perempuan, guna mencari tahu apakah bahan-bahan alami layaknya makanan atau tanaman herbal bisa memberikan pengaruh besar bagi fase menopause. Sekitar 40 hingga 50 persen wanita partisipan penelitian mengaku jika bahan-bahan alami ini bisa meringankan gejala menopause pada wanita.

Salah satu jenis makanan atau minuman yang cukup banyak diminati oleh kaum wanita untuk meringankan gejala menopause adalah makanan berbahan dasar kedelai. Kedelai diketahui mengandung fitoestrogen, senyawa kimia alami yang memiliki fungsi mirip hormon estrogen wanita.

Fitoestrogen dalam kacang kedelai dilaporkan mampu mengatasi hot flashes (sensasi panas dalam tubuh) dan vagina kering, dua hal yang paling umum dialami sebagian besar wanita selama menopause. Sayangnya, peneliti menemukan bahwa kedelai tidak mampu menurunkan jumlah keringat yang keluar pada malam hari.

Untungnya, makanan dengan bahan kedelai cenderung sangat mudah ditemukan di Indonesia. Tak hanya tempe atau tahu, beberapa makanan atau minuman dari bahan kedelai seperti sari kedelai dan semanggi merah (red clover) juga sama baiknya untuk membantu meringankan gejala menopause.

Makanan berbahan dasar kedelai juga mengandung isoflavon, yang baik untuk wanita usia menopause

Terapi hormon pernah digadang-gadang sebagai ide bagus untuk mengurangi rasa sakit yang mungkin dialami akibat menopause. Namun, perawatan medis seperti itu ternyata meningkatkan risiko kanker payudara dan penyakit kardiovaskular.

Sekarang sekitar 40 persen sampai 50 persen perempuan di negara-negara Barat menggunakan terapi dan obat berbahan dasar tumbuhan untuk meringankan gejala menopause. Makanan berbahan kedelai seperti tahu, miso, tempe dan edamame diketahui banyak mengandung isoflavon, yang ternyata ampuh untuk meringankan gejala menopause.

Di negara-negara Barat, sangat sedikit orang yang setiap hari mengonsumsi makanan yang banyak mengandung isoflavon, mereka hanya mengonsumsi sekitar 2 miligram per hari. Sementara itu di negara-negara Asia, rata-rata mengonsumsi sebanyak 25-50 miligram. Untuk meringankan gejala menopause, diperlukan dosis antara 10-100 miligram isoflavon per hari.

Minum dua gelas susu kedelai ternyata juga dapat meredakan efek menopause, seperti wajah memerah dan selalu merasa panas. Mereka yang mengonsumsi 1-2 porsi kedelai setiap hari akan dapat mengurangi masalah kolesterol, osteoporosis, demensia, dan kanker payudara.

The post Makan Makanan Berbahan Dasar Kedelai Bisa Meredakan Gejala Menopause appeared first on Hello Sehat.

Tags:
populerRelated Article