Makin Banyak Pengguna Instagram Kehilangan Fitur Likes

Uzone.id - Instagram rupanya tetap kukuh pada rencananya untuk menghilangkan fitur Likes di dalam tampilan akun semua orang. Malah perusahaan di bawah naungan Facebook ini sudah mulai melakukan uji coba secara bertahap.

Dilansir melalui Engadget, Rabu, 3 Maret 2021, beberapa pengguna Instagram di Amerika mengaku telah mendapatkan kiriman notifikasi terkait rencana ini. Mereka diberitahukan bahwa dalam waktu dekat tidak akan lagi melihat fitur Likes.

Dalam postingan di akun Twitter resminya, Instagram mengakui adanya uji coba untuk memberikan pengalaman baru bagi para penggunanya. Mereka mengatakan jika uji coba ini telah melibatkan lebih banyak pengguna.

Baca juga: CEO Instagram Curhat Soal Rencana Sembunyikan Like

Uji coba yang menghapus keterangan like ini memang belum diterapkan secara umum. Di Indonesia sendiri, baru diuji coba di beberapa akun secara acak.

Absennya keterangan jumlah like ini pada dasarnya gak sepenuhnya dihapus. Tapi memang murni disembunyikan dari akun lain. Tapi kita sebagai pengguna Instagram, masih bisa melihat jumlah like di postingan sendiri secara private.

Sampai sekarang masih belum ada kepastian kapan Instagram akan benar-benar menerapkan dihapusnya jumlah like ini ke seluruh pengguna global.

Baca juga: Instagram dan Facebook Akan Menandai Berita Hoaks

Instagram telah menguji coba menghilangkan like pada April tahun lalu di Kanada, kemudian diperluas ke beberapa negara seperti Irlandia, Italia, Brasil, Jepang, Australia, dan Selandia Baru pada Juli lalu. Sejatinya, rencana ini telah mereka gulirkan sejak 2019.

CEO Instagram Adam Mosseri mengaku eksperimen ini layak diuji coba untuk melihat perubahan bagaimana pengguna menggunakan platformnya dan bagaimana dampaknya terhadap ekosistem kreator konten.

“Ide ini tujuannya untuk mencoba mengurangi tekanan di Instagram, mengurangi kesan kompetisi, dan memberi pengguna ruang lebih untuk berkoneksi dengan orang lain dan hal-hal yang mereka suka. Niatnya adalah mengurangi rasa cemas dan perbandingan sosial,” ucap Mosseri.