Malam Ini, NASA Gelar Nonton Bareng Pendaratan Robot di Planet Mars

Setelah melalui perjalanan selama tujuh bulan di sistem tata surya kita, akhirnya robot InSight milik NASA tak lama lagi akan mendarat di lokasi tujuan, yakni planet Mars. Ini menjadi pencapaian terbaru umat manusia dalam menjangkau dunia asing di luar angkasa.

Sebelumnya, robot InSight meluncur di markas angkatan udara AS bernama Vandenberg Air Force Base yang terletak di Barat Laut kota Lompoc, California, pada Mei 2018 lalu. Robot ini dijadwalkan mendarat di Planet Merah pada Senin (26/11) pukul 15.00 waktu setempat atau Selasa (27/11) pukul 03.00 dini hari WIB.

Peristiwa bersejarah ini bakal disiarkan langsung secara online oleh NASA di situs resminya dengan alamat: mars(dot)nasa(dot)gov/insight/timeline/landing/watch-online/. Badan antariksa AS itu juga membuka siaran langsungnya di akun YouTube dan Facebook resminya.

NASA juga menggelar nonton bareng di sejumlah tempat di AS, seperti Times Square dan American Museum of Natural History di New York, California Science CEnter di Los Angeles, dan Adler Planetarium di Chicago.

Berbeda dengan misi sebelumnya, robot penjelajah NASA bernama InSight tidak akan mengitari planet merah tersebut, melainkan berfokus di satu titik lokasi. Ia akan mendarat di Eysium Planitia, sebuah wilayah vulkanik terbesar kedua di Mars setelah Tharsis Montes.

Setelah mendarat, InSight akan langsung standby di tempat tersebut dan kemudian menggali permukaan Mars dengan dalam untuk mendeteksi getaran di planet itu yang disebut 'Marsquakes'. Hal ini dilakukan untuk memetakan interior dari Mars dan sebagainya.

Robot InSight, yang memang berfungsi untuk eksplorasi internal dengan mengamati kegiatan seismik, geodesi, dan perpindahan panas, merupakan misi luar angkasa NASA pertama yang diluncurkan dari pantai kawasan barat AS.

Waktu yang dihabiskan InSight di Mars nantinya hanya untuk 'diam' dan 'mendengarkan' interior Mars untuk mengukur panas di bawah permukaan Mars dan juga mendeteksi gempa. Tujuan utama misi ini adalah untuk mendapatkan pandangan terbaru mengenai formasi dari planet berbatu, termasuk Bumi.

Robot InSight diciptakan oleh Lockheed Martin dengan sejumlah instrumen yang dikembangkan oleh NASA dan sejumlah institusi lain di seluruh dunia. Robot ini dirancang untuk menjalani misi hanya selama dua tahun saja.