Home
/
News

Manado Bersiap Sambut Apresiasi Film Indonesia 2016

Manado Bersiap Sambut Apresiasi Film Indonesia 2016
Trisno Heriyanto06 October 2016
Bagikan :
Pemprov Sulawesi Utara, khususnya kota Manado tengah melakukan persiapan sebagai tuan rumah Malam Anugerah Apresiasi Film Indonesia (AFI) 2016. Perhelatan akbar bagi para insan perfilman tanah air serta masyarakat umum tersebut sedianya akan diadakan pada Sabtu, 08 Oktober 2016, di Grand Kawanua Convention Center (GKCC) kota Manado.

Persiapan yang dilakukan meliputi serangkaian kegiatan aktivasi dan terangkum ke dalam Zona AFI yang ditujukan kepada masyarakat umum secara gratis, serta Pawai Artis yang akan mengelilingi kota dengan starting point dari salah satu ikon kota Manado yaitu Jembatan Soekarno, sebagai penanda dimulainya salah satu festival film yang cukup bergengsi di tanah air tersebut.

Menanggapi persiapan tersebut, Ketua Panitia Pusat AFI 2016, Donny Damara mengatakan bahwa ia dan timnya akan melakukan yang terbaik guna memaksimalkan penyelenggaraan AFI 2016 di kota Manado.

“Kami akan berupaya agar masyarakat umum [khususnya yang di Manado] sebagai penikmat film dapat terlibat langsung di dalam agenda kegiatan AFI 2016. Karena menurut saya, para insan film harusnya tidak memiliki jarak dengan masyarakat, khususnya di dalam penyelenggaraan AFI 2016 kali ini,” kata Donny.

Sementara itu dihubungi di tempat terpisah, Kepala Pusat Pengembangan Film (Pusbang Film) Kemdikbud RI, Maman Wijaya mengatakan, di dalam penilaian AFI, setiap film tidak diberikan penilaian teknis, namun secara keseluruhan.

“Sesuai dengan ciri khas dari AFI itu sendiri, penilaiannya menitikberatkan kepada karya-karya film yang sarat akan nilai budaya, kearifan lokal, serta pembangunan karakter bangsa,” ujarnya.

Apresiasi Film Indonesia merupakan festival film yang diselenggarakan oleh Pusbang Film - Kemdikbud RI dengan kordinasi bersama Badan Perfilman Indonesia [BPI], serta bekerjasama dengan Pemprov Sulawesi Utara. Pada penyelenggaraan tahun ini, akan dihadiri oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, serta Mendikbud RI, Muhajir Effendy.
populerRelated Article