Manchester City Tak Mau Gembira Melihat Liverpool Tergelincir
-
Manajer Manchester City Pep Guardiola menegaskan timnya tidak akan terlalu gembira melihat laju Liverpool tersendat dalam dua pertandingan terakhir di Liga Inggris.
Manchester City sempat ada dalam tekanan usai kalah dari Newcastle United. Namun dua hasil imbang Liverpool lawan Leicester City dan West Ham, plus kemenangan Man City atas Arsenal, kini justru membuat Manchester City hanya tertinggal tiga angka.
"Tiga atau empat hari lalu posisi kami seolah sudah dipastikan dan Liverpool bakal jadi juara. Namun kini kami malah bisa memimpin klasemen."
"Kami mencoba untuk tetap tenang. Akan selalu ada kejutan dan sulit bagi setiap tim untuk meraih kemenangan di tiap pertandingan," ucap Guardiola dikutip dari Independent.
Preview |
Bagi Guardiola, hal terpenting untuk timnya saat ini adalah fokus pada performa di lapangan dan tidak terlalu banyak menghawatirkan peluang juara musim ini. Guardiola sadar bahwa Liga Inggris adalah kompetisi yang berat dan setiap tim berpotensi jadi batu sandungan.
"Tim yang bukan penantang juara juga punya kemampuan untuk menciptakan masalah. Hal yang lebih saya fokuskan saat ini adalah meminta Manchester City tidak melupakan kekuatan sebagai tim dan melakukan apa yang harus kami lakukan."
"Itulah yang saya ingin saksikan dari tim ini. Bila hal itu telah dilakukan, barulah kita melihat hasil dan posisi di klasemen," kata Guardiola.
Manchester City saat ini tertinggal tiga angka dari Liverpool yang duduk di posisi puncak klasemen dengan nilai 62 poin. Bila menang atas Everton, Manchester City akan menggusur 'The Reds' dengan keunggulan selisih gol.
Posisi pemuncak klasemen bisa bertahan selama tiga hari lantaran Liverpool baru akan memainkan laga pekan ke-25 mereka pada tangga 9 Februari. Liverpool bakal menghadapi Bournemouth di Anfield.