Mandiri Online Kini Bisa Digunakan Kembali
Direktur Banking dan Teknologi Bank Mandiri Rico Usthavia Frans menegaskan, kini Mandiri Online sudah bisa digunakan kembali. Ia menyatakan, dana nasabah juga tetap aman.
"Sistem sudah live lagi. Jika terbukti ada kesalahan bank, dana nasabah sepenuhnya akan diganti oleh Bank Mandiri," ujarnya kepada Republika, Ahad, (7/5).
Rico menyampaikan hal itu menyusul banyaknya keluhan dari nasabah ihwal 'Mandiri Online' beberapa hari belakangan ini. Bahkan ada nasabah yang mengaku dananya hilang. Bank Mandiri pun sempat menghentikan sementara layanan yang menggabungkan mobile banking dengan internet banking itu kemarin.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas menjelaskan, Mandiri Online merupakan sistem online banking baru yang masih dalam tahap soft launching. Adapun, laporan para nasabah belakangan ini kepada perseroan, di antaranya mengenai perbedaan saldo yang terdapat di rekening para nasabah.
Ia mencontohkan, saat nasabah mengambil atau melakukan transfer dana Rp 100 ribu namun terjadi kesalahan pada bukti transaksi menjadi Rp 1 juta. "Jadi ndak banyak (keluhan) dan sudah selesai," ujar Rohan saat dihubungi Republika, Ahad, (7/5).
Dirinya meminta kepada para nasabah pengguna layanan Mandiri Online agar tidak panik dan segera melapor kepada Bank Mandiri. Setiap transaksi yang dilakukan nasabah, kata Rohan, sudah terekam dalam sistem.
Berita Terkait
- Sistem Sempat Gangguan, Bank Mandiri Jamin Dana Nasabah Aman
- Bank Mandiri Targetkan 2,5 Juta Pengguna Aktif Mandiri Online Sampai Akhir Tahun
- Mandiri Online Diharapkan Dapat Sumbang Fee Based Income
Berita Lainnya
Related Article