icon-category Lifestyle

Mantan Loper Koran Ini Sukses Jadi CEO

  • 20 Feb 2018 WIB
Bagikan :

Kisah masa lalu yang kelam menjadi pecutan bagi Tan Passakornnatee atau yang akrab disapa Mr Ichitan untuk mencapai sukses sebagai founder sekaligus CEO Ichitan Group Pty Ltd.

Ia pernah merasakan pekerjaan sebagai seorang loper koran di usia 21 tahun. Setelah itu barulah ia menjajal peluang bisnis sebagai pengusaha rumah makan.

"Awalnya saya menjual koran di usia 21 tahun di terminal Chonburi, Thailand, sekaligus menjalankan bisnis lain seperti rumah makan," ujar Mr Ichitan pada temu media 'Mendadak Jutawan 2' yang dihelat di Jakarta, Selasa (20/2/2018).

Hingga akhirnya pada 2010, ia mencoba peruntungan dalam bisnis teh kemasan. Tak perlu waktu lama, produk Ichitan mendapat tempat di hati masyarakat Thailand. Sukses di negara asalnya, Mr Ichitan melihat peluang yang bagus untuk berbisnis teh kemasan di Indonesia.

"Pada 2014 saya memasuki pasar Indonesia dan berani memutuskan untuk investasi penuh dengan mendirikan pabrik di sini," ujar dia.

Meski bisnisnya di Indonesia belum menghasilkan keuntungan, Mr Ichitan tak ragu untuk berbagi rezeki dengan menginisiasi program 'Mendadak Jutawan'. Dalam program ini, konsumen yang menemukan tutup botol dengan tulisan hadiah Rp300 juta maka berhak membawa pulang uang tunai senilai nominal tersebut untuk 30 konsumen yang beruntung.

Ternyata latar belakang program ini tak lepas dari keinginan Mr Ichitan mengubah hidup orang lain menjadi lebih baik. Menurut dia, uang dengan nominal tersebut untuk orang lain yang membutuhkan tentu bernilai sangat besar.

"Dulu saya pernah tinggal di kontrakan dan pernah tidak punya uang untuk membayar sewa, pernah punya mobil tapi tidak bisa isi bensin, serta latar belakang keluarga saya juga dulu miskin, sehingga melalui Ichitan saya ingin memberi kebahagiaan untuk orang lain. Melihat wajah-wajah pemenang yang bahagia juga membuat saya bahagia," tambah dia.

Mr Ichitan pun membeberkan kunci suksesnya sebagai pebisnis. Ia mengatakan kunci untuk sukses adalah jangan pernah menyerah. Meski tiga tahun di Indonesia belum menuai untung, ia yakin hanya butuh waktu lebih lama untuk memenangkan pasar.

"Orang yang sukses adalah orang yang bisa bersabar paling lama. Kuncinya teguh dan berjuang. Mungkin saya bukan orang yang pintar, tapi saya orang yang paling terakhir menyerah," tambah dia.

Tan juga memiliki jiwa sosial yang tinggi. Sebagian keuntungan dari bisnis Ichitan di Thailand selalu ia bagi untuk membiayai sekolah anak-anak yang tak mampu, membangun sekolah, dan memberi pelatihan soft skill sehingga semakin banyak anak-anak muda di sana yang bisa sukses.

"Saya dulu tidak sekolah, makanya saya sekarang memberi kesempatan orang lain untuk sekolah," tandas dia.

 

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini