Marah Itu Termasuk Bentuk Pertahanan Diri

Punya teman yang sifatnya berubah menjadi pemarah pasti membuat kamu bingung seharian. Soalnya, sifat aslinya bertolak belakang banget karena biasanya nggak pernah marah. Tapi, entah kenapa hari ini berubah jadi ketus ke semua orang. Sebentar-sebentar marah, bahkan sampai berantem segala. Dia kayak sedang menunjukkan punya pertahanan diri dengan gaya marahnya.

Jangan-jangan teman kamu lagi banyak masalah. Soalnya, menurut psikolog Leon F. Seltzer, rasa marah merupakan bentuk reaksi pertahanan diri terakhir waktu seseorang nggak bisa lagi berpikir jernih. Gara-gara banyak masalah, teman kamu mungkin nggak bisa lagi berpikir jernih. Jadi sensitif sama masalah kecil, dan meledak-ledak kayak petasan banting.

Jadi, nggak usah heran kalau ada teman yang aslinya cukup sabar selama ini tiba-tiba suka marah. Selain untuk pertahanan diri, marah juga jadi cara dia mengungkapkan perasaan yang nggak bisa ditahan lagi. Ekspresi marahnya tentu beragam. Ada yang kayak bintang drama Korea, ada juga yang malah bikin ketawa.

Apalagi, kalau kamu memberikan stimulus negatif berupa provokasi atau komentar negatif yang nggak sengaja menyinggung perasaannya. Dalam keadaan seperti ini, teman yang tadinya ramah, pastilah berubah jadi pemarah. Jadi, untuk sementara waktu, coba bicara pelan-pelan dan usahakan nggak menyinggung perasaannya. Siapa tau kan masalah yang lagi dihadapi benar-benar berat. (mns)

Artikel Terkait:

• Tiga Makanan Ini Bikin Kamu Susah Tidur Pulas
• Keseringan Main Sosmed Tanda Kamu Kesepian
• Ini Efek Buruk Stalking Sosmed Pacar Baru Mantan

Posting Marah Itu Termasuk Bentuk Pertahanan Diri ditampilkan lebih awal di gregetan.