Home
/
News

Maret dan Agustus Dianggap 'Musim' Cerai

Maret dan Agustus Dianggap 'Musim' Cerai
Suara30 August 2016
Bagikan :
Preview


Semuanya memiliki musim, bahkan perceraian sekali pun. Mungkin Anda tak percaya, tapi baru-baru ini para ilmuwan menemukan bahwa pengajuan cerai secara konsisten mencapai puncaknya pada bulan Maret dan Agustus. Di negeri empat musim ini adalah periode setelah musim dingin dan saat liburan musim panas.

Para peneliti dari University of Washington (UW), AS menganalisis pengajuan cerai di negara bagian Washington antara 2001 hingga 2015. Hasilnya, mereka menemukan bukti kuantitatif di mana adanya pola dua musim tahunan untuk pengajuan perceraian.

Penelitian menunjukkan bahwa pengajuan perceraian mungkin didorong oleh kalender "ritual domestik" yang mengatur perilaku keluarga.

Menurut profesor UW professor Julie Brines, liburan musim dingin dan musim panas merupakan budaya bagi banyak keluarga yang suci, untuk berlibur dan melakukan berbagai kebahagiaan bersama. Sehingga mengajukan cerai dianggap tidak pantas, bahkan tabu. Pasangan yang tengah bermasalah juga melihat liburan sebagai waktu untuk memperbaiki hubungan mereka dan memulainya dari awal lagi.

"Orang-orang cenderung untuk melakukan liburan karena meningkatnya harapan, meskipun mereka telah mengalami banyak kekecewaan beberapa tahun terakhir. Mereka memilih musim liburan untuk memanfaatkan antisipasi atau kesempatan awal yang baru, sesuatu yang berbeda, dan transisi ke dalam suatu periode hidup yang baru," katanya.

Namun, liburan juga membuat hubungan semakin emosional dan stres bagi banyak pasangan, yang justru semakin membuat celah dalam pernikahan. Pola konsisten dalam pengajuan cerai ini mencerminkan kekecewaan pasangan yang liburannya tidak sesuai harapan, kata para peneliti.

Mereka mungkin memutuskan untuk mengajukan cerai pada bulan Agustus, menyusul liburan keluarga dan sebelum anak-anak mulai sekolah. Untuk menjelaskan lonjakan pada bulan Maret, beberapa bulan setelah liburan musim dingin, Brines menunjukkan bahwa pasangan perlu waktu untuk meningkatkan keuangan mereka, yang dipakai untuk menemukan seorang pengacara atau hanya mengumpulkan keberanian untuk mengajukan cerai.

Meskipun pertimbangan yang sama berlaku di musim panas, Brines berpikir awal tahun ajaran sekolah dapat mempercepat waktu, setidaknya untuk pasangan yang telah memiliki anak.

Peneliti hanya melihat pengajuan perceraian di seluruh Washington, dan mereka mulai memperhatikan variasi dari bulan ke bulan dan terkejut melihat pola yang muncul. (timesofindia.com)

Preview


Berita Terkait:


populerRelated Article