Sponsored
Home
/
Entertainment

Maria Ozawa Curhat \'Dikerjain\' Petugas Imigrasi Bali

Maria Ozawa Curhat \'Dikerjain\' Petugas Imigrasi Bali
Preview
Tomy Tresnady08 November 2018
Bagikan :

Uzone.id - Mantan aktor film dewasa, Maria Ozawa (32) merasa jengkel bukan main ketika berada di Kantor Imigrasi Kelas I Denpasar, Bali, selama 3 jam lamanya pada hari Rabu (7/11/2018).

Perempuan yang dikenal dengan nama panggung Miyabi ini menumpahkan rasa kecewanya di akun Instagram pribadinya. Turut diunggah juga tayangan TV One ketika dia diperiksa.

Maria Ozawa mengawali cerita, sebagian besar dari kita mungkin sudah tahu pengalaman mengerikan yang harus dia lalui pada pukul 23.00 di kantor Imigrasi Bali.

"Saya (ke Bali) hadiri pesta ulang tahun teman baik saya Barbie Nouva, dan saat pesta berakhir, dua orang tiba-tiba mendatangi saya dan mengatakan mereka mengambil ppl dari imigrasi dan perlu untuk melihat paspor saya.

“Kedengarannya saya tidak punya pilihan, tapi untuk menunjukkannya kepada mereka dan detik berikutnya mereka kabur membawa paspor saya tanpa mengatakan apa-apa...!!!.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

I’m sure most of you guys know by now about the horrible experience I had to go through yesterday around 11pm-3am at immigration of Bali, Indonesia. I was attending a birthday party of my good friend Barbie Nouva and as the party was ending , two guys suddenly came up to me and said they wr ppl from the immigration and needed to see my passport and as cheesy as it sounded I had no choice but to show it to them and the next second they just ran off w/o saying anything with my passport ...!!! WE ALL PANICKED called up some people..Canceled the party and went straight to the immigration office. ...... LONG STORY SHORT the officers told me that someone from the bday party called up the immigration office and told them I’m trying to do something bad or business or whatever and telling all the lies,rumors anything to get me into trouble . Like WTF !!!! And after talking about NONSENSE for 2hrs in the office , they printed out some papers for me to sign.. gave me back my passport, told me over and over how FAMOUS I am in Indonesia and as I was walking out from the office,they asked me to take a selfie with them... Like what!?Seriously ? So did the immigration people make up stories and snoop around ,gathered Information, track me down take my passport ( knowing I will come get it) JUST TO TAKE A SELFIE WITH ME!? This is so wrong in so many ways .. I’m glad I’m well known but this country needs to change, these people are erasing the “good” people out there. Stop harassing me every time I visit Indonesia .. Clearly I need more privacy . Wake up Indonesia I know you guys are better .

A post shared by Maria.Ozawa (@maria.ozawa) on

"Kami semua panik memanggil beberapa orang... Menyelesaikan pesta dan langsung pergi ke kantor imigrasi. Singkat cerita, para petugas mengatakan kepada saya kalau seseorang dari pesta ulang tahun menghubungi kantor imigrasi dan memberi tahu mereka kalau saya mencoba melakukan sesuatu yang buruk atau bisnis atau apa pun dan menceritakan semua kebohongan, rumor apa pun untuk membuat saya mendapat masalah seperti WTF !!!!

"Dan setelah berbicara tentang omong kosong selama dua jam di kantor, mereka mencetak beberapa dokumen untuk saya tanda tangani. Memberi saya kembali paspor saya, mengatakan kepada saya berulang kali betapa terkenalnya saya di Indonesia.

“Dan ketika saya berjalan keluar dari kantor, mereka meminta saya untuk mengambil foto selfie dengan mereka.

“Seperti apa! Serius tuh? Begitu pula orang-orang imigrasi mengarang cerita dan mengintai, mengumpulkan informasi, melacak saya, mengambil paspor saya (tahu saya akan datang mendapatkannya) Cuma untuk selfie dengan saya!"

"Ini sangat salah dalam banyak hal... Saya senang saya terkenal, tetapi negara ini perlu diubah, orang-orang ini menghapus orang-orang 'baik' di luar sana. Berhenti melecehkan saya setiap kali saya mengunjungi Indonesia. Jelas saya membutuhkan lebih banyak privasi. Bangun Indonesia Saya tahu kalian lebih baik," tutup dia.

Tanggapan warganet

Warganet ikut membubuhkan komentar di bawah curhatan Maria Ozawa. Kebanyakan ikut prihatin atas peristiwa yang dialami artis berdarah Jepang itu. 

"Bad news for guests visiting Indonesia," tulis agusjepang_.

"What,, they want selfie with u??? But like take it your passport,, it very wrong,, that's bad, not polite,that's hypocritical,i'm so sad to hear that,," tulis getwidix.

"Im sorry for what u experienced in indonesia @maria.ozawa," tulis kharismantogroup.

Tanggapan pihak imigrasi

Kasi TIK Kanim Kelas I Denpasar Bagus Aditya Nugraha Suharyono membenarkan Maria Ozawa sempat diperiksa di kantornya pada 6 November 2018 jam 23.45 Wita, seperti dilansir Kompas.

Maria Ozawa sempat diminta klarifikasi soal kegiatannya di Revayah Ayung Villa, Jalan Sekar Tunjung XII Nomor 188, Kesiman-Denpasar.

"Di lokasi tersebut diadakan acara perayaan ulang tahun Saudari Novaka Arnika," kata Bagus.

Pemeriksaan, kata Bagus, berdasarkan informasi dari masyarakat lewat sosial media bahwa Revayah Ayung Villa mendatangkan seorang WNA berkewarganegaraan Jepang.

"Atas dasar informasi tersebut, teman-teman dari Seksi Inteldakim melakukan pengawasan atau pemantauan rutin dan pulbaket terkait keberadaan dan kegiatan WNA yang dimaksud," kata Bagus.

Hasil pemeriksaan, lanjut dia, tidak ditemukan pelanggaran keimigrasian sehingga Maria Ozawa bisa meninggalkan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar.

populerRelated Article