"Saya menyukai Assen. Kami meraih beberapa hasil balapan yang menyenangkan di sana, dan juga banyak kenangan bagus," tutur Marquez yang dilansir Crash, Selasa (20/6/2017).
"Tentu saja, cuaca akan selalu sulit ditebak dan membuat segalanya berubah dengan sangat cepat. Jadi, kami harus siap beradaptasi seperti yang kami lakukan pada 2014 dan tahun lalu," kata pebalap Spanyol itu.
Baca juga:
- Jadwal Siaran Langsung Olahraga 20-26 Juni 2017
- Rossi Bingung dengan Jerez dan Catalunya
- Suzuki Ecstar, Pejuang di Tengah Kerumunan
Sejak membalap pada kelas MotoGP empat tahun lalu, Marquez memiliki rekam jejak yang impresif di Sirkuit Assen.
Marquez tercatat sekali menjadi juara dan tiga keluar sebagai runner-up pada GP Belanda. Kali terakhir Marquez menjuarai GP Belanda adalah pada 2014.
"Fakta itu, ditambah dengan fakta bahwa setiap balapan pada musim ini juga tidak bisa diperkirakan, mengharuskan kami untuk tetap fokus dan bekerja keras sejak Jumat pagi," kata Marquez.
"Hal tersebut perlu dilakukan supaya kami bisa mendapatkan setelan yang bagus untuk motor dan ban, demi memenuhi target podium pada balapan," ujar Marquez lagi.
Marquez akan datang ke Assen dengan modal yang cukup oke. Setelah cuma bisa finis di urutan keenam pada GP Italia, pebalap 24 tahun itu berhasil menjadi runner-up pada GP Catalunya.
Pada seri balap ketujuh yang berlangsung di hadapan publiknya sendiri itu, Marquez cuma kalah cepat dari Andrea Dovizioso (Ducati).
Saat ini, Marquez menempati peringkat ketiga klasemen sementara pebalap dengan raihan 88 poin. Dia tertinggal 23 poin dari pimpinan klasemen, Maverick Vinales (Movistar Yamaha).