Masjid Aliran Sesat Gegerkan Warga Jambi, Ajarannya Aneh
Warga Sekernan, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi, mengakui resah karena terdapat aktivitas sekelompok orang yang dianggap sekte sesat dalam Islam di tengah lingkungan mereka.
Adam, Kepala Desa Sekernan, kepada Serujambi—jaringan Suara.com mengatakan mendapat pengaduan masyarakat mengenai aktivitas sekte yang dianggap sesat karena melarang salat berjemaah.“Sekelompok orang itu juga dilaporkan warga mengharamkan orang Islam yang ada di luar mereka. Kelompok itu juga sudah membangun masjid,” kata Adam, Minggu (16/9/2018).
Dia menambahkan, menyikapi laporan masyarakat tersebut, pihaknya telah melapor ke Majelis Ulama Indonesia Muarojambi dan aparat kepolisian.
“Sejak tiga bulan lalu sudah kami laporkan ke MUI dan kepolisian. Namun, hingga kini belum ada fatwa larangan dari MUI dan aktivitas mereka masih berlangsung,” tegasnya.
Dia menegaskan, pihak kecamatan sudah berusaha untuk memediasi dan menanyakan langsung terkait aktivitas kelompok ini kepada ketua kelompok.
“Kami sudah pernah memanggil ketua kelompok pengajian ini, dan dimintakan keterangan terkait dengan ajaran-ajarannya,” tandasnya.
Berita ini kali pertama diterbitkan Serujambi.com dengan judul “Aliran Sesat Larang Sholat Berjamaah Resahkan Warga Sekernan”