Home
/
Travel

Masjid Pink hingga Gurun Terpanas di Dunia, 5 Daya Tarik Wisata Iran

Masjid Pink hingga Gurun Terpanas di Dunia, 5 Daya Tarik Wisata Iran
Shika Arimasen Michi03 January 2018
Bagikan :

Kini mata dunia seolah tengah tertuju pada Iran. Negara yang berada di Asia Barat Daya itu tengah mengalami krisis karena demonstrasi besar yang dilakukan oleh masyarakatnya.

Tingginya angka pengangguran, harga barang pokok yang kian melambung, hingga penipuan investasi adalah sedikit masalah yang sedang dialami oleh negara yang dipimpin oleh Hassan Rouhani itu.

Namun, di samping berbagai masalah yang dihadapi masyarakatnya, nyatanya Iran juga memiliki destinasi wisata yang tak kalah menari. Apa saja? Berikut ulasannya:

1. Nasir ol-Molk Mosque

Memasuki masjid ini rasanya seperti berada di kaleidoskop. Masjid ini juga sering dijuluki "Masjid Pink", karena lantainya yang berwarna kemerahan. Ketika kamu masuk kedalam masjid pada pagi atau siang hari, kamu akan melihat warna-warni yang memenuhi ruangan.

2. Rudkhan Castle

Komplek militer ini awalnya dibangun di atas dua gunung selama era Sassania dan dibangun kembali beberapa abad kemudian. Biasa juga disebut dengan "kastil seribu langkah", karena kamu harus memiliki tenaga ekstra untuk menuju ke puncak. Lokasinya tersembunyi di hutan lembab provinsi Gilan, Iran bagian utara. 

3. Persepolis

Merupakan bangunan seremonial yang dibangun pada masa Kekaisaran Persia yang letaknya 70 km timur laut Shiraz, Iran. Pada 1979, UNESCO menjadikan kota Persepolis sebagai situs warisan dunia. Tempat ini juga dikenal sebagai Takht-e Jamshid dan Parseh.

4. Lut Desert

Situs UNESCO pertama di Iran ini sekaligus menjadi tempat terpanas di bumi selama tujuh tahun. Letaknya berada di Provinsi Kerman. Lut Desert juga menjadi gurun terluas ke 25 di dunia. Panas di gurun ini mencapai 70,7 derajat celsius. Panjanganya 480 km, dengan lebar 320 km. 

5. Bisotun and Taq-e Bostana

Bisotun dan Taq-e Bostan adalah dua situs sejarah yang letaknya berdekatan di Provinsi Kermanshah. Situs ini memiliki serangkaian relief batu besar dari era Kekaisaran Sassania. Salah satunya adalah gua pemburu prasejarah yang dikatakan telah dihuni sejak 40 ribu tahun lalu.

Awalnya beberapa contoh seni Sassanid terlihat di sebelah dan di bawah relief, serta lengkungan. Namun, sekarang tertutup.

populerRelated Article