Masturbasi Bikin Disfungsi Ereksi, Mitos atau Fakta?
Uzone.id - Mitos soal masturbasi masih berkembang di tengah masyarakat. Banyak yang menganggap bahwa masturbasi bisa menyebabkan disfungsi ereksi. Namun apakah hal ini benar atau sebaliknya?
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, mari membahas tentang masturbasi terlebih dahulu. Menurut dr. Nugroho Setiawan, Sp. And, masturbasi adalah merangsang daerah genital (penis pada laki-laki, dan vagina pada perempuan) untuk kepuasan seksual dan orgasme.
Secara tegas, Nugroho mengatakan bahwa kebiasaan masturbasi tidak menyebabkan disfungsi ereksi. Disfungsi ereksi adalah ketidakmampuan untuk mencapai dan atau mempertahankan ereksi untuk aktivitas seksual yang memuaskan.
"Selama tidak terobsesi masturbasi sebetulnya tidak mengganggu kesehatan," ucapnya dalam edukasi media bertema Sadari Penyebab dan Risiko Disfungsi Ereksi, di Jakarta, Rabu (29/8).
Lebih lanjut, Nugroho menjelaskan bahwa laki-laki memproduksi sperma setiap hari. Jadi, sperma tidak akan pernah habis. Kalau tidak dikeluarkan, produksi sperma berlebih dan memicu mimpi basah.
Meski tidak mengganggu kesehatan atau disfungsi ereksi, kebiasaan martubasi tetap memiliki risiko psikologis. Kalau laki-laki ya g suda memiliki istri sering melakukan martubasi sendiri--bukan oleh istri, psikologisnya akan terganggu.
"Dia tidak lagi memerlukan pasangan, karena dia bisa lebih tepat bila melakukannya sendiri," ucap Nugroho.
Karena itu, Nurgoho mengingatkan untuk tidak melakukan masturbasi sendiri bila sudah memiliki istri atau suami, apalagi kalau salah sedang ada dinas ke luar kota atau negeri.
Kalau terlalu sering melakukan sendiri, maka ada kecenderungan tidak lagi membutuhkan pasangan untuk berhubungan seksual, dan ini tentu dapat mengganggu keharmonisan kehidupan rumah tangga.