Sponsored
Home
/
Digilife

Mau Nyemplung ke AI, Mozilla Tutup Proyek Metaverse dan PHK Karyawan

Mau Nyemplung ke AI, Mozilla Tutup Proyek Metaverse dan PHK Karyawan
Preview
Vina Insyani16 February 2024
Bagikan :

Uzone.id – Google dan Microsoft sudah memiliki AI mereka sendiri yaitu Bard dan Bing. Gak mau ketinggalan, Mozilla Firefox pun berencana untuk menghadirkan AI di browser mereka.

Seiring dengan fokus terbarunya untuk membangun AI di platform mereka, Mozilla pun melakukan perubahan termasuk melantik CEO baru yaitu Laura Chambers dan melakukan pemangkasan 60 orang karyawannya atau 5 persen dari keseluruhan karyawan.

Kabar pemangkasan ini pertama kali dibagikan di Bloomberg, Kamis, (15/2), dimana tim yang terdampak adalah tim pengembangan produk.

“Kami menarik kembali investasi di beberapa area untuk berfokus pada area yang memiliki peluang besar untuk sukses,” tulis Mozilla dalam pernyataannya.

Perusahaan browser ini juga akan mengurangi investasi pada layanan VPN mereka Firefox Relay, dan mengurangi tim di Mastodon. Selain itu, Firefox juga melakukan penutupan layanan Mozilla Hubs yang merupakan proyek dunia virtual 3D atau metaverse yang dirilis pada 2018 lalu.

Di saat proyek metaverse tak berjalan dengan baik, Firefox pun berencana untuk ikut menyelam ke teknologi yang sedang menjadi tren saat ini, yaitu AI.

“Di 2023, generatif AI mulai mengubah lanskap industri dengan cepat. Mozilla memanfaatkan peluang ini untuk menghadirkan AI terpercaya ke dalam Firefox, hal ini didorong dengan akuisisi Fakespot dan upaya integrasi produk setelahnya,” kata Mozilla, dikutip dari Ars Technica.

Fakespot sendiri adalah sebuah perusahaan AI yang bisa melakukan identifikasi pada ulasan produk palsu, dan berdasarkan ‘AI Generatif’ yang di-mention perusahaan, kemungkinan Mozilla akan membuat chatbot yang mirip dengan Bing dan Gemini atau web summarizer di layanan mereka, Firefox.

Dalam memo yang sama, Mozilla juga bertekad untuk kembali berfokus pada Firefox dan kemungkinan ini merujuk pada Firefox browser. Jika benar, maka hal ini sejalan dengan rencana Mozilla untuk menghadirkan chatbot atau web summarizer dalam layanan browser mereka.

populerRelated Article