icon-category Health

Mau Tahu Betapa Kotornya Uang?

  • 07 Sep 2017 WIB
Bagikan :

Setelah membayar makanan, apakah Anda mencuci tangan sebelum duduk dan kemudian makan? Jika tidak, coba mulai budayakan.

Saat ini, semakin banyak penelitian yang menunjukkan bahwa uang sangatlah kotor. Uang kertas bahkan bisa menampung ribuan mikroba dari setiap lingkungan yang disentuhnya. Entah itu jari seseorang, celemek pelayan, mesin penjual otomatis atau daerah lembap pada bawah kasur.

Sebuah penelitian tahun 2017 yang diterbitkan dalam jurnal PLOS ONE, para peneliti memasukkan 1 dolar AS dari sebuah bank di New York City untuk melihat apa saja mahluk hidup yang ada pada uang kertas tersebut.

Peneliti kemudian menemukan ratusan spesies mikroorganisme yang melimpah dan dapat menyebabkan jerawat, serta banyak bakteri kulit yang tidak berbahaya. Mereka juga mengidentifikasi adanya bakteri vagina, mikroba dari mulut, DNA dari hewan peliharaan dan virus.

Uang koin juga sering mengandung obat-obatan terlarang. Dalam sebuah penelitian terhadap 10 uang satu dolar dari kota-kota di seluruh Amerika Serikag, hampir 80 persen di antaranya memiliki jejak kokain.

Semua itu mungkin terdengar menjijikkan, tapi tidak mengherankan, mengingat bagaimana uang bisa beredar selama lima sampai 15 tahun.

"Banyak orang tidak mencuci tangan dan mereka ada di restoran dan uang akan bolak-balik," kata Susan Whittier, seorang ahli mikrobiologi di New York-Presbyterian dan Columbia University Medical Center.

"Anda tidak tahu siapa yang menyentuhnya. Penelitian lain menunjukkan bahwa beberapa catatan bank dan koin mengandung patogen seperti Escherichia coli (E. coli), salmonella dan staphylococcus aureus, yang dapat menyebabkan penyakit serius," bebernya.

Meski demikian, tidak semua mikroba ini tidak akan membuat Anda sakit.

"Subtipe organisme tertentu lebih baik atau lebih buruk dalam menginfeksi orang," kata Emily Martin, asisten profesor epidemiologi di University of Michigan School of Public Health.

"Organisme juga tumbuh lebih baik di lingkungan spesifik tertentu. Hanya berada di permukaan tidak memberikan semua yang dibutuhkannya," kata dia.

Dikatakan, mata uang dolar AS adalah tempat yang cukup mewah untuk kuman bermukim dan berkembang biak.

Dibuat dari katun 75 persen dan linen 25 persen, uang tersebut menawarkan lingkungan lembut dan tempat bagi mikroba untuk bisa menetap. Namun, uang tunai biasanya tidak memiliki suhu atau kondisi kelembaban yang tepat untuk memungkinkan mikroba tumbuh dan berkembang biak.

Permukaan poros dapat benar-benar membantu menahan sebagian besar kuman yang dibawa, sehingga tidak banyak mikroba yang menyapu tangan. Artinya, uang tidak begitu baik dalam mentransmisikan penyakit.

"Bahkan, jika beberapa mikroba menempel ke tangan Anda, mereka mungkin tidak akan menyakiti," jelas Martin.

"Anda tidak ingin mengenalkan bakteri ke area tubuh yang kurang memiliki perlindungan. Tapi kulit kita adalah pelindung yang sangat bagus," ujarnya.

Para peneliti juga telah mengeksplorasi cara membersihkan uang dengan menggunakan karbon dioksida dan suhu tinggi untuk membunuh mikroba. Namun, para ahli mengatakan bahwa pada umumnya tidak layak bagi kita terlalu khawatir membersihkan uang.

"Sadarilah bahwa setiap permukaan yang Anda sentuh memiliki barang di dalamnya, uang, tiang kereta bawah tanah, ATM. Anda hanya perlu mencuci tangan beberapa kali sehari," kata Whittier. [Time]

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Tags : Uang Virus bakteri 

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini